Dana PEN Rp1,38 Triliun Untuk Pembiayaan Infratsruktur Sulsel

Sabtu, 17 Oktober 2020 14:25 WIB

Penulis:Rizal Nafkar

Gubernur
Gubernur

Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat sebesar Rp1,38 triliun akan dimanfaatkan untuk pembiayaan tujuh kelompok infrastruktur.

"Insya Allah akan kami maksimalkan penyelenggaraan program pemulihan ekonomi nasional yang diamanahkan pemerintah pusat," kata Nurdin dalam menanggapi penggunaan dana PEN di Makassar.

Pemanfaatan dana PEN bagi kelompok infrastruktur tersebut antara lain untuk pengembangan pengelolaan konservasi sungai, irigasi, danau dan sumber daya air, reservasi jalan provinsi serta pembangunan jalan dan jembatan provinsi.

Selain itu, juga untuk pembangunan instalasi irigasi, pengelolaan dokumen perencanaan pembangunan gedung rumah sakit serta DED Amdal-Lalin untuk rehabilitasi Stadion Matoangin.

Semula, dana PEN yang diajukan Pemprov Sulsel sebesar Rp2,9 triliun, tapi yang disetujui pemerintah pusat hanya Rp1,38 triliun.

Meski demikian, Nurdin mengapresiasi pemerintah pusat yang terus memberikan dukungan pada Sulsel dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi pada masa pandemi COVID-19.

Dukungan pemerintah tersebut, lanjut dia, juga bermanfaat untuk percepatan pemulihan, baik dari sisi pelayanan kesehatan, kehidupan sosial dan ekonomi.

Dalam keterangan terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel, Junaedi mengatakan penyaluran anggaran PEN tersebut berlangsung selama dua tahun.

Dengan demikian, dana itu akan masuk di APBD Perubahan 2020 dan APBD Pokok Tahun 2021. Selain untuk pembangunan dan pengembangan infrastruktur, anggaran itu akan diarahkan untuk sektor pertanian, kesehatan dan pendidikan.