Dampak El Nino, Bulog Jamin Stok Beras Aman Hingga Akhir Tahun 2023

Selasa, 12 September 2023 17:54 WIB

Penulis:mala

Editor:Isman Wahyudi

Bulog
Bulog

MAKASSARINSIGHT.com – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menjamin stok beras aman hingga akhir tahun 2023 ini. Meski kondisi saat ini, mengalami kekeringan hingga terjadi fenomena El Nino.

“Kalau angka (stok beras), ini sebenarnya tidak bisa kami sampaikan ya karena setiap hari selalu ada evaluasi data. Tapi, terkait stok yang ada, Insya Allah sampai akhir tahun nanti cukup aman,” kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar, Muhammad Imron Rosidi di Makassar, Selasa (12/9/2023).

Ia menjelaskan, fenomena El Nino diakuinya ikut berdampak pada harga beras di pasaran. Kekeringan yang melanda sejumlah daerah membuat sawah petani terancam gagal panen.

Sehingga, produksi beras menurun, yang berdampak pada kenaikan harga. Daerah lumbung produksi pangan seperti Sulsel pun menjadi incaran bagi pelaku usaha.

Baca Juga: 

Mereka ramai-ramai ingin membeli beras dari Sulsel, yang membuat harga komoditas itu kian kompetitif. Kondisi tersebut diakui membuat Bulog kesulitan untuk merealisasikan target penyerapan beras karena harganya di atas Harga Pembelian Pemerintah alias HPP.

“Ya, karena produksi (beras) menurun akan terjadi tarik menarik harga. Efeknya luar biasa kepada Bulog. Untuk segmen PSO (Public Services Obligation), boleh dikata memang susah sekali untuk penyerapan Karena harganya di luaran itu masih di atas HPP,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Imron menjelaskan Bulog bersama pemerintah terus berupaya melakukan stabilisasi harga beras di pasaran. Langkah itu juga merupakan upaya untuk mengendalikan laju inflasi.

Baca Juga: 

Adapun langkah-langkah pengendalian harga beras yang dilakukan melalui operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan terbaru ialah penyaluran bantuan pangan.

“Operasi pasar atau SPHP itu sebenarnya sudah dilaksanakan mulai awal tahun sampai nanti akhir tahun. Itu dalam rangka menjaga ketersediaan maupun untuk mengendalikan harga (pangan) biar masyarakat mendapatkan harga yang selayaknya,” pungkasnya.(***)