Jumat, 15 Mei 2020 19:15 WIB
Penulis:Rizal Nafkar
Laju penularan Covid-19 di Sulawesi Selatan dalam beberapa waktu terakhir berada pada kurva yang menakutkan karena nyaris menembus angka 100 pasien positif. Ini setelah Gubernur Sulsel mengeluarkan statement agar ada sedikit pelonggaran penerapan PSBB di Makassar.
Kota Makassar dan Kabupaten Gowa juga semakin kokoh sebagai episentrum penyebaran Covid-19 di Sulsel dengan laju penambahan pasien positif mendominasi.
Sebagai gambaran, pada Rabu lalu penanbahan kasus positif Sulsel terkonfirmasi 55 pasien kemudian bertambah lagi sebanyak 37 pasien terkonfirmasi pada Kamis kemarin sehingga total menyentuh angka 92 penambahan kasus positif dalam kurun waktu kurang lebih 48 jam.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Muhammad Ichsan Mustari mengatakan dari 37 pasien positif Covid-19 yang dterkonfirmasi pada Kamis (14/5/2020), ada 31 pasien dari Makassar, dua pasien dari Gowa.
"Terus Jeneponto, Barru, Bone dan Palopo masing-masing satu pasien," katanya kepada wartawan, dikutip Jumat (15/5/2020).
Sebagai informasi, Makassar maupun Gowa pada saat ini masih dalam masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) namun dengan pelaksanaan yang relatif berbeda. Khusus di Makassar, ada pelonggaran setelah mendapat perintah dari Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, namun akhirnya jadi bumerang.
Kondisi ini membuat laju penularan makin bertambah di Makassar seiring dengan arahan pelonggaran dari Gubernur kepada Pj Wali Kota Makassar.
Sedangkan Gowa masih tetap dengan pengetatan pelaksanaan PSBB melalui penyaringan mobilitas pendudukan yang henda masuk ke wilayah teritorial Gowa. Mulai dari pemeriksaan kesehatan sesuai dengan protokol penanangan Covid-19, hingga larangan melintas di tapal batas bagi warga yang tidak ber KTP Gowa.