Berkunjung ke Gowa, Jenderal Dudung Dianugerahi Gelar Adat Daeng Malewa

Kamis, 12 Januari 2023 20:04 WIB

Penulis:Isman Wahyudi

Editor:Isman Wahyudi

KASAD-Dudung.jpeg
Proses pemberian gelar adat Kerajaan Gowa kepada KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrahman di Istana Balla Lompoa, Kamis (12/1/2023). (IST)

MAKASSARINSIGHT.com - Berkunjung ke Kabupaten Gowa, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD)Jenderal TNI Dudung Abdurachman diberi gelar adat Gowa Daeng Malewa yang berarti sosok penengah dan penyeimbang.

Pemberian gelar adat ini berlangsung di  Istana Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Kamis (12/1/2023) yang ditandai dengan pemasangan songkok nibiring bulaeng dan pemberian badik oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Tidak lupa pula pemberian piagam penganugerahan oleh Raja Gowa Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang.

Baca Juga:

Bupati Adnan mengatakan, pemberian gelar tersebut merupakan kehormatan masyarakat adat Gowa kepada beliau sebagai rumpun keluarga besar di Kabupaten Gowa.

"Hari ini kita berikan gelar adat Gowa kepada Bapak KASAD dengan nama Daeng Malewa. Artinya sosok penengah dan penyeimbang dalam mengawal kedaulatan NKRI yang selalu menegakkan kebenaran, selalu meneguhkan semangat para prajuritnya," ungkapnya.

Gelar ini kata Adnan, sebagai penghormatan kepada seseorang yang dihormati. Nama adat tersebut juga dapat digunakan sampai dengan tidak melanggar tatanan adat dan ketentuan hukum yang berlaku dalam NKRI.

"Kehadiran KASAD ini menjadi berkah tersendiri bagi Kabupaten Gowa karena juga memberikan bantuan kepada masyarakat kita melalui wilayah kerja Kodam XIV Hasanuddin," tambahnya.

Sementara Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang berkunjung ke Kabupaten Gowa didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Rahma Dudung Abdurrachman mengatakan, sangat berterimakasih atas gelar nama adat yang diberikan. Menurutnya gelar yang diberikan juga berlaku untuk seluruh jajaran TNI Angkatan Darat atau prajurit yang ada.

Baca Juga: 

"Saya mendapat gelar kehormatan sebagai Daeng Malewa yang artinya pemersatu, menjaga kedaulatan NKRI serta pengemban amanah dalam menjaga kedaulatan. Artinya gelar ini tidak serta merta untuk saya pribadi tapi untuk seluruh jajaran prajurit TNI AD," katanya.

Dirinya menyebut, seluruh prajurit TNI AD harus melakukan tugas dengan baik, dan selalu menjaga kesatuan serta mengutamakan rakyat.

"Semua prajurit harus menjadi Daeng Malewa, bahwa dimanapun bertugas dan berada harus selalu menjaga kesatuan, kedaulatan, mencintai rakyatnya dan selalu mengutamakan kepentingan-kepentingan rakyat," tambah Jendral Dudung.

Olehnya ia berharap sinergitas antara TNI dan pemerintah bisa terus terjalin khususnya dalam membina masyarakat menjadi lebih baik. (*)