Banyak Pengemis dan Gelandangan Berkeliaran, Wali Kota Makassar : Itu Karena Dinsos Tidak Responsif

Selasa, 27 April 2021 02:59 WIB

Penulis:Rizal Nafkar

images - 2021-04-27T065626.742.jpeg
Ilustrasi Gelandangan

Merajalelanya gelandangan pengemis (Gepeng) dan anak jalan (Anjal) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kian meresahkan. Bahkan terpantau nyaris di setiap traffic light, terdapat 2 hingga 5 gepeng dan anjal mengemis pada setiap kendaraan.

Merespons hal tersebut, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto menilai bahwa selama ini Dinas Sosial (Dinsos) Makassar tak lagi responsif terhadap isu-isu sosial, terkhusus pada anjal dan gepeng.

Bahkan Danny, sapaan Ramdhan Pomanto, mengaku perintahnya sering diabaikan dan tak dilaksanakan. 

"Nanti sekalian satgas mereka dianu. Karena memang lumpuh itu di dinsos, berulang-ulang saya kasih tahu, tapi tidak jalan," jelas Danny dikutip Selasa (27/4/2021).

Danny juga membeberkan Pelaksana Harian Kepala Dinsos Makassar, Asvira Anwar, tak terlalu didengarkan oleh ASN di internal instansinya sendiri. Olehnya itu, Danny tegas akan melakukan perombakan.

"Anu-nya itu kasihan, plh kadisnya tidak terlalu didengar sama kabidnya. Jadi tunggumi, ku bambo ini barang-barang kalau tidak bertugas dengan baik," tegas Danny.

Menurut Danny, sulit mengatasi persoalan gepeng dan anjal di Kota Makassar jika SKPD yang bertanggung jawab soal hal itu tidak punya strategi penanganan. 

"Jangami dulu gepeng yang langkah tegas, orang yang tanggung jawab terhadap gepeng ini yang perlu langkah tegas. Tunggu mi," kata Danny, mengingatkan.