Senin, 12 Juni 2023 10:11 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com - Rasa marah kerap dianggap sebagai hal negatif berbanding terbalik dengan emosi negatif seperti kegembiraan, keceriaan, dan optimisme.
Kurangnya apresiasi terhadap rasa marah kemungkinan berasal dari alasan sosial, budaya, agama serta keterkaitan rasa marah dengan hal-hal yang merusak seperti intimidasi, permusuhan, agresi, dan kekerasan.
Namun, ahli menyatakan hal yang berkebalikan. Seperti dilansir dari laman website Psychology Today pada Senin, 12 Juni 2023, banyak ahli kesehatan mental mengatakan bahwa kemarahan bisa saja membawa manfaat bagi seseorang.
Kemarahan jika disalurkan dengan cara yang benar, dapat membantu kita bergerak ke arah yang positif.
Kemarahan dirancang untuk melindungi diri kita dari musuh atau bahaya. Kemarahan memotivasi seseorang untuk lebih memperhatikan ancaman dan mempertajam fokus pada diri kita.
Ketika kita merasa diancam atau diserang, kemarahan akan diaktifkan dan mendorong kita untuk melawan dan membela diri.
Baca Juga:
Berlawanan dengan rasa takut yang didorong oleh ketidakberdayaan, kemarahan membuat kita merasa memegang kendali dan memberi kita kendali.
Ketika Anda mengalami tekanan fisik atau emosional, kemarahan dapat memotivasi Anda untuk melakukan sesuatu.
Jadi, kemarahan dapat membantu Anda mengatasi stres dengan melepaskan ketegangan di tubuh Anda.
Kemarahan muncul ketika hak kita ditolak atau kita dihadapkan pada penghinaan, tidak hormat, manipulasi, eksploitasi, atau ketidakadilan. Kemarahan menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dan seseorang telah diperlakukan tidak adil.
Kemarahan memotivasi kita untuk mengejar tujuan yang kita inginkan. Saat kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, kemarahan akan terpicu. Hal ini menandakan kita telah menjauh dari tujuan kita. Kemarahan memberi energi dan mendorong kita untuk bertindak untuk mencapai tujuan kita.
Kemarahan berfungsi sebagai indikator dan pengatur nilai. Kemarahan diaktifkan ketika nilai-nilai kita tidak selaras dengan situasi yang tengah kita hadapi. Kemarahan membuat kita sadar akan apa yang kita perjuangkan dan memotivasi kita untuk mengambil tindakan untuk mengubah situasi dan menyesuaikannya kembali dengan nilai-nilai kita.
Hal ini mungkin membuat Anda bingung, namun kemarahan dapat mendatangkan optimisme. Kemarahan mendorong kita untuk fokus pada apa yang ingin kita capai daripada berfokus pada luka dan hal buruk yang terjadi.
Rasa marah dapat membuat kita sadar akan kesalahan dan kekurangan kita. Jika dilihat secara konstruktif, rasa marah dapat mengarahkan pada perbaikan diri.
Individu yang cerdas secara emosional tidak menaham amarah dalam diri mereka. Akibatnya, mereka memiliki fleksibilitas dan kecerdasan emosional yang lebih besar.
Kemarahan mampu menghalangi Anda untuk merasakan emosi yang lebih menyakitkan. Ketika Anda membiarkan diri Anda merasakan kemarahan secara konstruktif, Anda dapat mengenali perasaan itu lebih dalam untuk memproses perasaan menyakitkan Anda dengan lebih baik.
Baca Juga:
Kemarahan dapat memberikan pengetahuan tentang diri kita sendiri. Kerap kali, kemarahan adalah lapisan emosi paling atas dari bagian diri yang jauh lebih dalam dan tersembunyi. Inilah mengapa penting bagi kita untuk menganalisa jejak kemarahan dan menggali lebih dalam untuk menemukan dan mengatasi sumbernya.
Nah, berikut tadi adalah artikel mengenai 11 alasan mengapa marah bagus untuk Anda. Semoga bermanfaat!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 12 Jun 2023