Ekonomi & Bisnis
Anak Muda, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini Terkait Pengelolaan Finansial Menurut Pakar Keuangan
MAKASSARINSIGHT.com, JAKARTA - Gerd Kommer adalah bankir, pengusaha, dan penulis investasi dari Jerman, ia dikenal karena sikap kritisnya terhadap strategi investasi aktif.
Ia juga telah menerbitkan beberapa buku salah satunya adalah "Investing Sovereignly with Index Funds and ETFs" salah satu buku terlaris di Jerman.
Kommer mengatakan kepada Business Insider seperti dilansir oleh TrenAsia.com, Minggu, 11 Juni 2023, 4 kesalahan terbesar yang dilakukan anak muda dalam mengelola uang mereka.
1. Akumulasi Kekayaan Melalui Deposito Bank Berbunga
Kommer mengatakan bahwa mayakini bahwa kekayaan dapat dibangun melalui deposito bank berbunga adalah keyakinan yang salah. "Jika Anda mengurangi inflasi dan pajak, maka dalam 120 tahun terakhir di negara-negara Barat, Anda tidak akanpernah mampu membangun kekayaan yang substansial dan bertahan lama dengan deposito bank berbunga" tambahnya.
Baca Juga:
- Buka Workshop Kewirausahaan DMI, Fatmawati Rusdi Dukung Pengembangan UMKM
- Tidak Punya Waktu yang Cukup untuk Tidur? Lakukan 3 Hal Ini
- Menang Tipis dari Inter Milan di Istanbul, City Juara Liga Champions 2023
Deposito bank berbunga maksimal hanya akan membantu Anda mempertahankan kekayaan yang ada, namun itupun tidak akan bertahan selama beberapa puluh tahun karena inflasi.
2. Percaya Bahwa Polis Asuransi Jiwa Pembangun Modal adalah Produk Pembangun Kekayaan yang Efektif
Polis asuransi jiwa pembangun modal adalah bentuk asuransi di mana pemegang polis membayar premi reguler dan sebagai gantinya ia akan menerima jumlah yang dijamin pada akhir jangka waktu.
Kommer memperingatkan asuransi jenis ini sebagai "Pengembaliannya terlalu rendah, dan resikonya yang sulit dikenali oleh orang awam, terlalu tinggi".
Kommer menambahkan bahwa pengembalian polis asuransi jiwa pembangunan modal seringkali rendah karena sebagian besar premi digunakan untuk biaya administrasi dan pertanggungan asuransi.
Selain itu, resiko perusahaan asuransi mengalami kesulitan keuangan juga membahayakan jaminan pembayaran, tambah Kommer.
3. Berjudi di Pasar Saham
Berjudi di pasar saham membawa risiko yang signifikan, karena pasar keuangan dipengaruhi oleh berbagai faktor di luar kendali individu. Bahkan trader yang sudah berpengalaman pun bisa mengalami kerugian yang besar
Kommer mengatakan bahwa tidak mungkin seseorang bisa kaya dengan cepat dan hampir tanpa usaha.
Menurut Kommer, satu-satunya cara yang paling efektif untuk menjadi kaya adalah pekerjaan.
Akan berbeda cerita jika seseorang memang telah mewarisi kekayaan yang banyak, memenangkan lotre, atau menikahin seseorang yang kaya raya.
4. Menunda Menabung
Anak muda sering kali hidup dari gaji ke gaji tanpa memiliki rencana tabungan yang pasti. Sementara it, penting bagi Anda untuk menabung secara teratur.
Kommer menyarankan anak muda untuk berinvestasi setidaknya 10% dari pendapatan bersih mereka setiap bulan.
Baca Juga:
- Perumda Parkir Makassar Siapkan Titik Parkiran Resmi di MNEK 2023
- Keren! ChatGPT Punya Plugin untuk Maksimalkan Pencarian Kerja
- Panglima TNI Laksmana Yudo Kagum dengan Pembangunan Kapal Pinisi Pemkot Makassar
Nah, berikut tadi adalah artikel mengenai 4 kesalahan terbesar finansial yang dilakukan anak muda menurut pakar keuangan. Semoga bermanfaat!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 11 Jun 2023