Atensi Jenderal Guntur Laupe Untuk Persatuan dalam Bingkai Ukhuwah Islamiyah

Kamis, 19 Desember 2019 23:39 WIB

Penulis:Rizal Nafkar

Irjen Mas Guntur Laupe
Irjen Mas Guntur Laupe

Sejak mengemban amanat sebagai Kapolda Sulsel efektif per 2 September 2019, Irjen Mas Guntur Laupe kerap terpantau aktif dalam sejumlah kegiatan keagamaan atau tabligh akbar pada beberapa titik.

Hal tersebut dibarengi dengan pengabdian menjaga stabilitas kemanaan wilayah hukum Sulawesi Selatan, yang mana pada setiap mengikuti kegiatan kegamaan selalu menyelipkan pesan kedamaian dalam bingkai ukhuwah islamiyah yang juga bernuansa inklusif bagi seluruh elemen masyarakat.

Ini juga membuat Irjen Mas Guntur Laupe dikenal oleh khalayak sebagai sosok yang agamis dan dekat dengan tokoh lintas agama serta tokoh masyarakat di Sulawesi Selatan, di samping juga memang adalah putra daerah kelahiran Kota Parepare.

Pada pekan ini, mantan Kadiv Hukum Polri ini kembali berpartisipasi aktif pada kegiatan tabligh akbar di kota kelahirannya, Parepare, yang mengangkat tema 'Merajut Persatuan dalam Bingkai Ukhuwah Islamiyah' dijadwalkan pada Jumat (20/12/2019).

Kegiatan yang bakal berlangsung di Majid Agung Parepare itu menyajika tauziah dari Ustad Das'ad Latief dan Ustad Fakhrurrazi Anshar serta Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Kapolres Parepare AKBP Budi Susanto yang tentunya juga Irjen Pol Mas Guntur Laupe.

"Saya sangat mendukung segala pelaksanaan kegiatan kajian keagamaan yang muaranya tentu saja untuk meningkatkan ketaqwaan ummat dan masyarakat," tutur Kapolda dalam keterangan, Kamis (19/12/2019).

Menurut dia, kajian keagamaan yang senantiasa menebarkan kebajikan maupun pesan kedamaian diyakini bisa membuat akhlak masyarakat sehingga lebih mendukung terciptanya kehidupan yang semakin baik, aman dan tentram dalam bingkai persatuan dan kebersamaan.

Dalam kesempatan berbeda, Pembina Project Dakwah (Penyelenggara Tabligh Akbar Parepare) Ahmad S. Ilham mengatakan keterlibatan berbagai unsur terkhusus kepolisian dan kegiatan keagamaan akan semakin meneguhkan bentuk sinergitas dalam bingkai ukhuwah dan menguatkan persatuan lintas elemen.

Pada skala lebih besar, merajut dan merekatkan hubungan masyarakat luas dengan kepolisian melalui tabligh akbar akan lebih menciptakan kehidupan sosial yang aman, tentram, saling menjaga dan tentunya mempertegas persatuan dengan spirit Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terkhusus di Sulawesi Selatan.