Apple Dikabarkan Bakal Ganti Manusia dengan AI pada Posisi Customer Support di Twitter dan YouTube

MAKASARINSIGHT.com - Apple dilaporkan akan segera menghentikan pekerjaan yang dilakukan manusia untuk menjawab pertanyaan pengguna di platform media sosial seperti X atau Twitter, YouTube, dan forum online mulai 1 Oktober 2023. Sebaliknya, pengguna akan menerima tanggapan secara otomatis yang mengarahkan pengguna ke pusat bantuan atau Help Centre. 

Apple Akan Gunakan AI untuk Jawab Keluhan Pengguna

Mulai 1 Oktober dan seterusnya, akun Apple Support di Twitter atau X tidak akan lagi memberikan balasan dari pekerja manusia untuk pelanggan yang mengirim pesan langsung atau direct message. Seperti yang dilansir Trenasia.com dari Gizchina pada Selasa, 5 September 2023 menyebutkan bahwa alih-alih balasan dari manusia, pelanggan yang mengirim pesan ke akun Twitter Apple Support akan mendapatkan balasan secara otomatis. Balasan otomatis tersebut akan menjelaskan berbagai cara untuk pengguna menghubungi Apple agar memperoleh bantuan.

Selain itu, Apple dilaporkan tidak akan menawarkan lagi bantuan teknis kepada pelanggan melalui bagian komentar video YouTube di channel Apple Support. Tidak hanya itu, peran Community Specialist berbayar juga sudah tidak akan ada lagi untuk Apple Support Community, di mana komunitas tersebut merupakan forum online di mana pelanggan dapat memperoleh bantuan.

Baca Juga: 

• Harga dan Spesifikasi Vivo V29 dengan Kualitas Kamera Jempolan
• Dahlan Iskan Dipanggil KPK terkait Kasus Dugaan Korupsi LNG Pertamina
• Dispora Makassar Gelar Pemilihan Duta Pemuda, Ini Tugas dan Perannya

Bagaimana Nasib Karyawan yang Sebelumnya Bekerja Sebagai Customer Support di Apple?

Apple dilaporkan memberikan kesempatan kepada banyak karyawan yang terkena dampak dari kebijakan terbarunya untuk beralih ke peran dukungan berbasis telepon di dalam perusahan. Namun, disebutkan bahwa beberapa penasihat tidak mampu atau tidak mau melakukan perubahan ini.

Selain itu, Apple tidak mengizinkan karyawan untuk beralih ke peran dukungan lain yang melibatkan obrolan kecuali jika ada kebutuhan medis. Disebutkan bahwa kebijakan ini menimbulkan perasaan frustasi di antara beberapa anggota tim media sosial Apple.

Pekerja juga akan menjalani pelatihan untuk menawarkan dukungan melalui telepon. Peralihan ini diperkirakan selesai pada bulan November, dan jika individu yang tidak mau akan mendapatkan pemberitahuan untuk mencari peluang kerja di luar Apple.

Seperti yang telah diketahui, Apple sendiri telah menyediakan layanan dukungan untuk pelanggan atau Customer Support di Twitter sejak 2016. Dalam pertemuan baru-baru ini dengan karyawan, Apple dikabarkan menjelaskan keputusannya bahwa ternyata banyak pelanggan yang cenderung lebih menyukai dukungan melalui panggilan telepon.

Jika Apple menerapkan hal ini, diprediksi hanya akan berdampak pada beberapa karyawan Apple saja. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika nanti akan muncul berbagai dampak besar pada banyak pelanggan online.

Masyarakat menilai bahwa respon manusia selangkah lebih maju daripada respon dari kecerdasan buatan atau AI. Selain itu, dari sudut pandang pelanggan, tentu ada permasalahan tertentu yang sebaiknya akan lebih memuaskan jika ditangani oleh manusia sejak awal. Meski respon dari AI cukup cepat dan tepat, perusahaan tampaknya harus mempertahankan karyawan manusianya dan meningkatkan efisiensi mereka dengan penambahan AI.

Baca Juga: 

• Mantan Gubernur Sulsel Amin Syam Meninggal Dunia di RS Siloam Makassar
• Dispora Makassar Gelar Pelatihan Voice Over Profesional
• Tinjau Pembagian Air Bersih, Indira Mulyasari Dampingi Fatmawati Rusdi di Ujung Tanah

Itu tadi penjelasan mengenai keputusan Apple yang akan mengganti manusia dengan AI pada layanan pengguna Apple di Twitter dan YouTube. Apakah Anda setuju?

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 08 Sep 2023