Akademisi UMI, Transaksi Masyarakat Makassar Lewat GoFood Capai Rp1,7 Triliun

Senin, 02 Maret 2020 15:27 WIB

Penulis:Rizal Nafkar

Gojek
Gojek

Pola konsumtif dan transformasi gaya hidup masyarakat Kota Makassar menjadi berkah bagi penyedia jasa antar/jemput berbasis daring.

Menurut Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI, Zakir Sabara, kondisi itu terlihat salah satunya dari transaksi pemesanan makan melalui aplikasi milik Gojek yakni GoFood yang nilainya menyentuh angka triliunan.

Dia menggambarkan, sepanjang tahun 2019 nilai dalam transaksi GoFood mencapai Rp1,7 triliun di Kota Makassar dari hasil pemesanan makanan oleh konsumen di kota ini.

“Rp1,7 triliun khusus GoFood saja,” katanya dikutip Senin (2/3/2020).

Menurutnya, masyarakat Kota Makassar sendiri sangat konsumtif dalam pemesanan makanan daring, Zakir menganggap, hal tersebut akibat transformasi budaya dan perilaku pada masyarakat.

Bahkan ia menyebutnya dengan istilah Kota Bos. “Ini kota bos karena biar jarak 100 meter, masyarakat kadang pesan GoFood,” ungkapnya.

“Mengapa? Karena ada diskonnya,” sambungnya.

Saat ini masyarakat Indonesia begitu konsumtif dalam pemakaian internet. Oleh karena itu, Zakir menilai perguruan tinggi di Kota Makassar harus melakukan inovasi dalam menyambut dunia digital saat ini.

“Ketika kita tidak beradaptasi, maka kita tidak akan dilirik oleh anak-anak milenial. FTI UMI akan terus hidup karena melakukan itu,” katanya.