Wali Kota Makassar Tinjau Lahan Alternatif Pekuburan di Maros

MAKASSARINSIGHT.com, MAROS — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meninjau calon lokasi pekuburan baru untuk masyarakat Kota Makassar di Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Minggu (16/11/2025). Kunjungan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif pemerintah terhadap semakin terbatasnya kapasitas pekuburan di wilayah Kota Makassar.

Munafri menyampaikan bahwa pemerintah harus menyiapkan alternatif lahan agar pelayanan pemakaman bagi warga tetap terpenuhi. Ia berharap lokasi yang ditinjau dapat menjadi salah satu solusi yang layak dan berjangka panjang.

“Kita tahu bahwa kuota pekuburan di Kota Makassar semakin hari semakin menipis sehingga harus dicari alternatif untuk pekuburan umum yang lebih proper. Ini yang kami lihat, mudah-mudahan bisa menjadi salah satu alternatif,” ujarnya saat berada di lokasi.

Baca Juga: 

• Wali Kota Makassar Dorong Lulusan Polimedia Berperan dalam Penguatan Ekonomi Kreatif
• Program Rewako Bank Indonesia Cetak UMKM Siap Go Global, Ekspor Tembus Rp98,8 Miliar
• Sekda Sulsel Dorong Peran JMSI Wujudkan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

Peninjauan ini juga mencerminkan keseriusan pemerintah di bawah kepemimpinan Munafri-Aliyah dalam menyediakan fasilitas umum yang memadai bagi masyarakat. Munafri hadir bersama Bupati Maros Chaidir Syam, Anggota DPRD Kota Makassar Muhlis Misbah, serta Kepala Bagian Kesra Kota Makassar Mohammad Syarief.

Muhlis menjelaskan bahwa titik lahan yang ditinjau sudah tercantum dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Maros sebagai kawasan pekuburan. Menurutnya, hal ini memudahkan pemerintah kota dalam merencanakan kerja sama dan pengadaan lahan.

“Pemerintah Kabupaten Maros menunjukkan titik lokasi yang memang dalam RTRW diperuntukkan untuk pekuburan di daerah Tompobulu,” jelasnya.

Baca Juga: 

• BRI Tegaskan Komitmen Pemerataan Ekonomi dengan BLTS Kesra Rp4,4 Triliun
• PDAM Makassar Tuntaskan Masalah Menahun, Suplai Air di NTI Kini Stabil Setelah Koneksi Pipa Tello
• Dorong Transaksi Nontunai, Perumda Parkir Makassar Gelar Sosialisasi Pembayaran Via QRIS

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Makassar berencana membeli lahan seluas 15 hingga 20 hektare yang akan dibiayai melalui APBD Kota Makassar tahun 2026. Rencana ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan jangka panjang terkait penyediaan layanan pemakaman bagi masyarakat kota. (***)