Makassar Kini
Wakil Wali Kota Makassar Terjun Langsung Buat Makanan untuk Pengungsi Banjir
MAKASSARINSIGHT.com – Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi bersama srikandi Pemerintah Kota Makassar terjun langsung membuat makanan sebanyak 1.800 kotak nasi di dapur umum untuk para pengungsi di Kecamatan Biringkanaya.
Dia mengaduk nasi, membilas sayuran, mengangkat ayam, dan membuatkan telur goreng yang rasanya enak untuk para relawan dan pengungsi.
Menunya beragam, ada nasi putih, ayam, tempe, telur goreng dan sayur. Selain itu, Fatmawati Rusdi juga menyediakan tambahan Sembako dan keperluan anak serta lansia di posko pengungsian.
- Wali Kota Dannya Janji Tuntaskan Mega Proyek di Makassar Tahun 2023, Ini Daftarnya...
- Ratusan Kios di Pasar Sentral Makassar Dilalap Api
- Pasar Sentral Makassar Kebakaran
“Hari ini saya bersama srikandi Pemkot berinisiatif membuat para pengungsi di Biringkanaya. Ini bentuk kepedulian kami hadir di tengah-tengah kesedihan warga,” ucapnya, usai memasak di dapur umum, Kelurahan Katimbang, Selasa (27/12/22).
Fatma kemudian masuk ke posko pengungsian untuk mengetahui kebutuhan korban yang masih kurang saat melahirkan bayi.
Selanjutnya, Fatma menumpang mobil patroli kecamatan untuk meninjau banjir di kelurahan Katimbang blok Af, dan mengunjungi pengungsi korban banjir yang berada di dalam masjid.
“Apa yang dibutuhkan disini pak, ibu? tabahki semua. Insya Allah kami akan menurunkan Sembako dan kebutuhan lainnya seperti selimut, obat-obatan dan keperluan anak,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Biringkanaya, Benyamin menambahkan pengungsi meskipun air sempat surut pada pagi hari.
- Cek Meteran Pelanggan, Direksi Perumda Air Minum Makassar Temukan Kejanggalan
- Gubernur Sudirman Minta Pj Bupati Takalar Tidak Urus Politik: Langsung Saya Copot
- FIFA Selidiki Aksi Koki Salt Bae yang Cium dan Pegang Trofi Piala Dunia, Langgar Aturan Orang Sangat Terpilih
Total pengungsi hingga turunnya berita ini sebanyak 1.436 orang dengan total 31 posko yang terbagi di dua Kelurahan yakni Paccerakkang dan Katimbang (5 posko di Paccerakkang dan 26 posko di Katimbang).
“Dapur umum sudah terbentuk, bantuan juga ada. Kita bekerja sama dengan Dinas Sosial, BPBD, Damkar dan Satpol PP untuk mengevakuasi warga. Banyak relawan yang datang juga membantu,” pungkasnya. (***)