Komunitas
Tahukah Anda Kalau 15 Mei adalah Hari Keluarga Internasional
MAKASSAINSIGHT.com - Banyak di antara kita pasti tidak tahu kalau pada 15 Mei, dunia merayakannya sebagai Hari Keluarga Internasional.
Perayaan ini diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1993. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang berbagai isu yang dihadapi oleh keluarga di seluruh dunia dan menyoroti peran penting keluarga dalam masyarakat.
Hari ini juga digunakan untuk mengakui bahwa struktur keluarga telah banyak berubah akibat faktor sosial, ekonomi, dan demografis. Hari Keluarga Internasional adalah kesempatan untuk merayakan semua jenis keluarga, tanpa memandang bentuk atau ukurannya.
Pada hari istimewa ini, PBB mengorganisir berbagai kegiatan, lokakarya, artikel surat kabar, dan konten media untuk merayakannya. Keluarga, sebagai unit terkecil dalam masyarakat, memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk karakter seseorang juga mempengaruhi stabilitas sosial.
Baca Juga:
- Wujudkan Kota Rendah Karbon, Wali Kota Makassar Gandeng UGM
- Diminati, Indonesia Ternyata Peringkat 7 di Dunia dalam Jumlah Investor Aset Kripto
- Pembangunan Stadion Baru, Pj Sekda Makassar Pastikan Pengerjaan Jalan Segera Dilakukan
Nah, dalam artikel berikut ini TrenAsia.com merangkum 5 ide kegiatan yang bisa dilakukan keluarga untuk merayakan Hari Keluarga Internasional:
1. Membuat Pohon Keluarga
Pohon keluarga adalah cara yang menyenangkan bagi anak untuk mengenali anggota keluarga mereka dan bagaimana mereka saling berhubungan.
Aktivitas ini bisa disesuaikan untuk anak dengan berbagai tingkat kemampuan. Untuk anak yang masih berusia TK batasi hanya tiga atau empat anggota keluarga, dan perluas untuk anak yang berusia lebih tua.
Gunakan template yang bisa diunduh di internet atau minta anak untuk membuat pohon mereka sendiri. Untuk menambah kreativitas, minta anak menggambar atau melukis pohon dan menambahkan nama anggota keluarga mereka menggunakan catatan tempel.
2. Menyanyikan Lagu Bertema Keluarga Bersama
Lagu adalah metode efektif untuk memperkuat topik atau poin tata bahasa sambil melibatkan anak melalui media. Untuk anak yang berusia dibawah lima tahun, Anda bisa mempertimbangkan lagu anak-anak seperti “Sayang Semuanya”, “Bunda Piara”, “Kasih Ibu”, atau “Bolo-bolo”,
Sementara untuk anak yang berusia di atasnya, manfaatkan lagu-lagu dengan lirik yang lebih panjang seperti “Harta Berharga”, “Rumah Kita”, atau “Yang Terbaik Bagimu”.
3. Bermain Tebak Siapa
Game favorit keluarga ini adalah alat interaktif yang bagus untuk membuat anak bisa aktif berbicara. Berikan anak peran sebagai anggota keluarga dan minta mereka menggambarkan anggota tersebut secara detail kepada anggota keluarga yang lain. Lalu, secara bergiliran masing-masing anggota keluarga dapat menebak siapa sosok yang di gambar tersebut melalui deskripsi yang diberikan.
4. Menulis Cerita tentang Keluarga
Dalam banyak buku anak-anak topik keluarga sangat jelas dan menjadi pusat cerita. Misalnya, Peppa Pig yang selalu berpetualang dengan keluarganya. Sambil membaca buku-buku ini, Anda bisa meminta anak untuk membuat petualangan mereka sendiri melalui tulisan kreatif, menggunakan anggota keluarga mereka sendiri.
Baca Juga:
- UOB Indonesia Luncurkan Kompetisi 14th UOB Painting of the Year dengan Sentuhan Kuliner yang Unik
- Danny Pomanto dan Konjen India Bahas Kerja Sama Pendidikan, Budaya dan Pariwisata
- Surplus, AstraZeneca Akan Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia
5. Merencanakan Acara Keluarga
Gunakan worksheet untuk merencanakan acara keluarga dan minta anak-anak untuk turut terlibat dalam prosesnya.
Merayakan Hari Keluarga Internasional adalah kesempatan yang baik untuk menghargai dan memperkuat hubungan keluarga sambil mengajarkan nilai-nilai penting kepada anak-anak.
Melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan dan edukatif, kita bisa membantu anak-anak memahami pentingnya keluarga dan bagaimana mereka bisa berkontribusi dalam keluarga mereka sendiri.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 15 May 2024