Tips: 5 Cara Aman Pakai Kartu Kredit Biar Tagihan Enggak Jebol

lustrasi customer pelanggan belanja bisnis kartu debit kartu kredit kasir (Pexels / Energepic)

MAKASSARINSIGHT.com, JAKARTA - Kartu kredit bisa menjadi alternatif pembayaran maupun pembiayaan yang mudah bagi masyarakat. Belakangan, transaksi dengan kartu kredit semakin masif dengan banyaknya merchant yang telah bekerja sama dengan perbankan.

Apalagi, dengan pesatnya transaksi nirsentuh (cashless payment), penggunaan kartu kredit juga semakin mudah.Nasabah bisa melakukan pembayaran non tunai dengan kartu kredit lewat fitur QRIS yang ada di mobile banking.

Penggunaan kartu kredit yang semakin mudah tentunya bisa mendorong masyarakat untuk semakin konsumtif. Apalagi, kebutuhan hidup dan gaya hidup di kota-kota besar seperti Jakarta semakin meningkat.

Baca Juga: 

Dengan kondisi tersebut, masyarakat harus punya usaha ekstra dalam mengelola keuangann termasuk menggunakan kartu kredit. Jika tidak hati-hati, pengeluaran bisa membengkak hingga lebih tinggi dari pendapatan.

5 Cara Aman dan Bijak Menggunakan Kartu Kredit

Berikut cara aman dan bijak memakai kartu kredit.

1. Pastikan Tagihan Tidak Melebihi Pendapatan

Kesuksesan pengelolaan keuangan dimulai dari perencanaan anggaran yang bijak. Kartu pembiayaan seperti kartu kredit bisa menjadi alternatif alat pembayaran. Dengan pendekatan yang tepat, kartu pembiayaan dapat digunakan untuk mengelola arus kas yang baik.

Susun rencana anggaran bulanan secara terperinci dan gunakan kartu pembiayaan dalam batas wajar, pastikan tagihannya tidak lebih besar dari pendapatan bulanan.

2. Hindari Keterlambatan Pembayaran

Selain itu, hindari keterlambatan pembayaran untuk menghindari denda atau biaya tambahan.

Kebijakan batas minimum pembayaran oleh pemegang kartu kredit adalah sebesar 5% dari total tagihan.

Jika terlambat membayar tagihan kartu kredit, maka nasabah akan terkena denda maksimum sebesar 1% dari total tagihan dengan nominal maksimum Rp100.000.

Terlambat membayar tagihan kartu kredit juga memiliki konsekuensi bisa menurunkan kolektabilitas kredit nasabah.

3. Manfaatkan Promo dan Reward Menarik

Upaya menghemat pengeluaran juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan program promo.

Banyak lembaga jasa keuangan, seperti bank memberi potongan harga atau reward point bagi nasabahnya ketika menggunakan produk atau layanan jasa tertentu termasuk kartu kredit.

Syariah Card Business Division Head Bank Mega Syariah Eva Dahlia Kusumawati, mengatakan kartu kredit syariah bisa menjadi pilihan.

Bagi nasabah yang ingin beribadah haji / umroh atau wisata ke luar negeri, Syariah Card dapat digunakan di seluruh merchant dalam dan luar negeri yang berlogo Visa sehingga tidak perlu repot membawa uang tunai.

"Nasabah juga dimanjakan dengan fitur cashback hingga Rp1,5 juta untuk transaksi di negara Arab Saudi, Turki, Qatar, dan Uni Emirat Arab," katanya, dalam keterangan resmi, Rabu, 20 Desember 2023.

4. Pantau Pengeluaran dengan Mobile Banking

Di era digital seperti sekarang, konsumen juga bisa memanfaatkan digital banking untuk mengatur arus kas. Salah satunya aplikasi mobile banking yang dapat memberi kemudahan dalam melakukan
transaksi keuangan sehingga pengelolaan keuangan menjadi lebih terstruktur.

Dengan fasilitas mobile banking, nasabah bisa lebih mudah mengidentifikasi dan mengelola pengeluaran secara rutin.

Baca Juga: 

5. Tetap Miliki Dana Darurat

Dalam mengelola arus kas yang baik, salah satu langkah bijak yang juga dapat dilakukan adalah tetap menyimpan sebagian pendapatan. Upaya ini membantu membangun dana darurat atau investasi untuk masa depan.

Product Development & Portfolio Management Division Head Bank Mega Syariah Veronica Henny Sisilia mengatakan menyisihkan uang lebih awal juga menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan.

"Usahakan minimal dapat menyisihkan 10% dari penghasilan per bulan untuk tabungan maupun investasi," katanya.
 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Laila Ramdhini pada 23 Dec 2023 

Editor: Isman Wahyudi
Bagikan
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories