Sudah Tayang Selama Dua Pekan, Jumlah penonton Ant-Man and the Wasp: Quantumania Malah Merosot

Trailer Resmi Ant-Man and The Wasp: Quantumania Rilis, Simak Sinopsis Selengkapnya di Sini (Instagram.com/marvel)

MAKASSARINSIGHT.com - Film produksi Marvel, Ant-Man and The Wasp: Quantumania mengalami penurunan jumlah penonton tajam pada pekan kedua penayangan. Penurunan ini disinyalir sebagai yang terbesar kedua dalam sejarah franchise.

Pada pekan pertama tayang, Ant-Man and the Wasp: Quantumania meraup pendapatan sebesar US$106 juta. Sedangkan di akhir pekan, film ini hanya meraup US$31,9 juta atau turun 69,8% dari seri sebelumnya. “Ini adalah penurunan yang agak lebih tajam dari yang diharapkan, tetapi kita juga tidak perlu mem,” kata Shawn Robbins, kepala analis di BoxOffice.com.

Ia menambahkan bahwa saat ini, film-film Marvel telah menjadi tren lebih banyak dan lebih banyak dimuat di depan selama bertahun-tahun sekarang.

Baca Juga: 

"Itu mungkin sedikit diperparah oleh kenyataan bahwa bioskop sekarang mengenakan biaya lebih banyak untuk membuka tiket akhir pekan daripada hari dan minggu berikutnya" tambahnya.

Terlepas dari turunnya jumlah penonton secara signifikan, Ant-Man and the Wasp: Quantumania disebut sebagai salah satu film terburuk dengan skor 48% dari Rotten Tomatoes. Namun, film tersebut mendapat rating tinggi dari penggemar dengan rating 83%.

Perlu diketahui, film Blockbuster sering mengalami penurunan yang signifikan dari akhir pekan pertama ke akhir pekan kedua. Alasannya, banyaknya permintaan yang terpendam mendorong penonton bioskop untuk menonton film segera setelah dibuka.

Sebagai gambaran, Film Marvel lainnya yang mengalami penurunan sekitar 44% adalah  “Black Panther” tahun 2018. Selain itu, Black Widow juga mengalami penurunan kisaran 67,8% untuk lantaran terjadinya pandemi.

“Thor: Love and Thunder,” “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” dan “Spider-Man: No Way Home,” diproduksi bersama dengan Sony mengalami penurunan dari minggukedua sebanyak lebih dari 67%.

Baca Juga: 

Editor: Isman Wahyudi
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories