Stadion Untia Mulai Tahapan Pembangunan, Munafri Pastikan Sesuai Jadwal Program MULIA Makassar

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memaparkan tentang rencana pembangunan Stadion Untia Makassar. (IST)

MAKASSARINSIGHT.com – Pemerintah Kota Makassar resmi memulai tahapan pembangunan Stadion Untia sebagai salah satu proyek prioritas dalam program unggulan MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan) yang diusung Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah).

Stadion modern ini direncanakan berdiri di atas lahan seluas 6,3 hektare di kawasan Untia, dan ditargetkan menjadi ikon baru olahraga sekaligus ruang publik representatif bagi warga Makassar.

Wali Kota Munafri menegaskan bahwa proyek pembangunan stadion saat ini telah berjalan sesuai rencana. Tahapan awal berupa penyusunan feasibility study (FS) tengah digodok sebagai dasar utama perencanaan.

Baca Juga: 

“Stadion Untia insya Allah mulai berjalan dengan tahapan perencanaan dan penyusunan master plan. FS akan menjadi titik awal sebelum konstruksi fisik dimulai,” kata Munafri di Balai Kota Makassar, Selasa malam (8/7/2025).

Menurutnya, sebagai proyek strategis pemerintah, setiap tahapan harus dipastikan sesuai regulasi. Mulai dari studi kelayakan, Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), hingga Detail Engineering Design (DED).

Target Rampung FS 2025, Konstruksi Fisik Dimulai 2026

Munafri menargetkan dokumen FS rampung dalam tahun 2025, agar pelaksanaan fisik dan perizinan bisa dimulai paling lambat awal 2026.

“Kalau dokumen FS sudah selesai, kita bisa mulai tahap penimbunan dan konstruksi awal. Ini penting agar tidak ada kendala hukum atau teknis di kemudian hari,” jelasnya.

Selain itu, Pemkot Makassar juga mulai menyusun master plan stadion, berkoordinasi dengan Dinas Tata Ruang, Dinas Perizinan, dan instansi teknis lainnya untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan tata ruang dan perizinan.

Skema Pembiayaan Fleksibel: APBD dan Investasi Pihak Ketiga

Terkait pembiayaan, Munafri menyebut pihaknya terbuka untuk berbagai skema pendanaan. Stadion Untia bisa dibiayai melalui APBD, namun juga membuka peluang bagi investasi pihak ketiga.

“Kalau ada investor yang ingin terlibat, kita sangat terbuka. Tapi sambil menunggu, kita tetap jalankan ini sebagai proyek pemerintah agar tidak berhenti hanya karena menunggu sesuatu yang belum pasti,” tegasnya.

Baca Juga: 

Stadion Untia Jadi Simbol Komitmen Olahraga dan Ekonomi Lokal

Munafri menambahkan, Stadion Untia dirancang bukan hanya sebagai pusat olahraga, tetapi juga akan menjadi ruang interaksi sosial dan penggerak ekonomi kawasan.

“Ini bukan hanya bangunan, tapi komitmen kami untuk menghadirkan fasilitas olahraga yang layak dan berkelas bagi masyarakat Makassar,” tutupnya.

Dengan kehadiran Stadion Untia, Makassar semakin menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan ruang kota yang inklusif, produktif, dan berdaya saing, sejalan dengan visi besar Appi-Aliyah untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang maju dan berkelanjutan. (***)

Editor: Isman Wahyudi
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories