Makassar Kini
Puluhan Pengurus JMSI Sulsel Meriahkan Munas II di Jakarta
MAKASSARINSIGHT.com, JAKARTA — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) bersiap menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 pada 21–22 Juni 2025 di Jakarta. Mengusung tema “Bikin Terang Indonesia”, Munas ini menjadi ajang konsolidasi nasional serta penentu arah masa depan ekosistem pers siber Indonesia yang profesional, sehat, dan berdaya guna bagi demokrasi dan pembangunan.
Sebanyak 29 provinsi turut ambil bagian dalam Munas ini. Dari seluruh delegasi, JMSI Sulawesi Selatan (Sulsel) tercatat sebagai salah satu rombongan terbanyak yang hadir, memperlihatkan komitmen kuat daerah ini dalam mendukung kemajuan pers siber nasional.
Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pengurus daerah, khususnya JMSI Sulsel, atas partisipasi aktif dan kontribusinya dalam menyukseskan Munas II.
Baca Juga:
- Labuna dan BRI Kolaborasi Dorong Rempah Lokal Mendunia
- PDAM Makassar Tindaklanjuti Laporan Gangguan Air di Kantor BPK Sulsel, Pasokan Air Ditarget Normal
- UTM Malaysia dan STIEM Bongaya Makassar Gelar Kuliah Tamu Internasional Bahas Metodologi Penelitian dan Etika Publikasi Ilmiah
- Hadirkan Manfaat Nyata untuk Masyarakat, BRI Maksimalkan Penyaluran Bantuan Subsidi Upah
"Partisipasi aktif JMSI Sulsel menunjukkan semangat dan solidaritas yang luar biasa. Ini menjadi kekuatan bersama kita untuk membawa perubahan positif bagi dunia media di Indonesia," ujar Teguh.
Profil Singkat Teguh Santosa: Dari Medan ke Dunia
Teguh Santosa bukan nama asing dalam dunia jurnalisme Indonesia. Pendiri Kantor Berita Politik Republik Merdeka (RMOL) ini lahir di Medan, 30 Juli 1975. Ia memulai karier jurnalistiknya setelah lulus dari Universitas Padjadjaran (Unpad) pada tahun 2000 dan bergabung dengan Harian Rakyat Merdeka.
Dalam kurun waktu kurang dari setahun, Teguh sudah dipercaya meliput langsung konflik bersenjata di Afghanistan (2001) dan Irak (2003). Pengalaman tersebut kemudian dituangkan dalam buku berjudul “Di Tepi Amu Darya”.
Teguh juga dikenal sebagai wartawan yang menjalin hubungan internasional. Ia sempat berkunjung ke Korea Utara sebagai utusan Rachmawati Soekarnoputri, serta aktif membangun jaringan kerja sama dengan wartawan dari Tiongkok, Korea Selatan, Mongolia, dan ASEAN selama menjabat sebagai Ketua Bidang Luar Negeri PWI Pusat (2013–2018) dan Wakil Presiden Confederation of ASEAN Journalists (CAJ).
Ia kemudian menjadi anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat periode 2018–2023 bersama sejumlah jurnalis senior, seperti Karni Ilyas dan Rosianna Silalahi.
Baca Juga:
- Promo Baru PDAM Makassar: Sambungan Air Kini Bisa Dicicil, Cukup DP Rp139 Ribu!
- PDAM Makassar Perbaiki Pipa Bocor di Sekitar IPA 4, Warga Diimbau Tampung Air
- Mutasi Besar-Besaran di Pemkot Makassar, Wali Kota Munafri: Jabatan Bukan soal Kedekatan, tapi Kompetensi
Selain JMSI, Teguh juga merupakan salah satu pendiri Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Namun pada 2020, bertepatan dengan Hari Pers Nasional di Banjarmasin, ia menggagas dan mendirikan JMSI bersama pemilik media siber dari 21 provinsi.
Kini, ia memimpin Republik Merdeka Group, jaringan media siber yang telah memiliki cabang di sedikitnya 20 provinsi di Indonesia.
Munas II JMSI tahun ini menjadi tonggak penting bagi gerakan media siber tanah air dalam menjawab tantangan zaman. Dengan semangat “Bikin Terang Indonesia”, JMSI berupaya menguatkan peran pers sebagai pilar demokrasi dan agen pembangunan berintegritas. (***)