Politik
PKB Sulsel Siapkan Kader Hadapi Pemilu 2029 Melalui Pelatihan Instruktur LKP
MAKASSARINSIGHT.com – Menghadapi Pemilu 2029, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan memantapkan langkah dengan mencetak kader loyalis dan tangguh melalui program kaderisasi yang terstruktur dan masif.
Bertempat di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Selasa (29/7/2025), DPW PKB Sulsel menggelar pelantikan pengurus dan rapat koordinasi wilayah yang dirangkaikan dengan pembukaan Pelatihan Instruktur Lembaga Kaderisasi Provinsi (LKP). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua DPW PKB Sulsel, H. Azhar Arsyad, SH, MH, dan dihadiri oleh jajaran pengurus wilayah, Dewan Syuro, serta perwakilan Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN).
Ketua LKP PKB Sulsel, Nasrah Hasse, menyampaikan bahwa pelatihan instruktur ini bertujuan untuk membentuk kader-kader militan yang siap berjuang dan mengokohkan eksistensi PKB di Sulsel. Sebanyak 78 peserta yang merupakan utusan Lembaga Kaderisasi Cabang (LKK) dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel mengikuti pelatihan ini.
Baca Juga:
- Penuhi Kebutuhan Big Data dengan Dedicated Server dari IDCloudHost
- Ini 7 Sektor yang Bisa Dibidik Untuk Cari Kerja
- BRI Gencarkan Pelatihan Ekspor Demi UMKM Tembus Pasar Global
“Ke depan, kami akan melaksanakan 69 agenda kaderisasi di berbagai daerah dan membentuk 21 angkatan kader loyalis khusus pengurus partai. Target kami, total ada 28.000 kader PKB yang siap digerakkan,” ujar Nasrah.
Dalam sambutannya, Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, menekankan bahwa kaderisasi adalah fondasi utama dalam membangun infrastruktur partai yang kuat dan berdaya saing di panggung politik nasional.
“Kader instruktur inilah yang akan menjadi ujung tombak saat pemilu. Kita butuh kader-kader mumpuni yang siap bertarung, bukan hanya untuk partai, tapi untuk memperjuangkan keadilan dan kepentingan rakyat,” tegas Azhar.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh kader harus memiliki visi keberpihakan terhadap masyarakat, terutama jika kelak terpilih menjadi wakil rakyat.
“LKP dan LKK kita bentuk bukan hanya sebagai pelengkap struktur, tetapi sebagai mesin perubahan yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai PKB,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua LKN Zona Sulawesi sekaligus Anggota DPR RI Fraksi PKB, Syamsu Rizal MI (Deng Ical), mengapresiasi langkah cepat DPW PKB Sulsel dalam menggerakkan program kaderisasi.
“Kaderisasi ini bukan sekadar pelatihan, tapi sebuah manufaktur kepemimpinan. Di sinilah PKB mencetak pemimpin masa depan yang memiliki integritas dan keberpihakan kepada rakyat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Idham Arsyad dari Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN). Menurutnya, kaderisasi adalah hal yang fundamental dalam sebuah partai politik.
Baca Juga:
- Tanpa Anggaran dan Sekretariat, KPID Terancam Lumpuh: KPI Dorong Revisi UU Pemda
- Pemberdayaan BRI Dorong Usaha Sambal Tradisional Masuk Pasar Global
- Ini Profil Komjen Fadil Imran, Komisaris Baru Mind ID
“Tanpa kaderisasi, sulit membayangkan masa depan partai. Kaderisasi adalah wasilah untuk membangun kepemimpinan nasional dan daerah yang berkapabilitas,” jelasnya.
Ia menambahkan, perubahan sosial hanya bisa terwujud melalui dua elemen: aktor dan struktur. Pendidikan kaderisasi ini, lanjutnya, dirancang untuk menghasilkan keduanya secara bersamaan.
Kegiatan pelantikan dan rapat koordinasi wilayah sekaligus pelatihan instruktur ini akan berlangsung selama tiga hari, dan menjadi awal dari rangkaian panjang proses kaderisasi yang akan terus bergulir di seluruh wilayah Sulsel menjelang tahun politik 2029.
Dengan semangat konsolidasi dan regenerasi, PKB Sulsel menunjukkan keseriusannya untuk tampil sebagai kekuatan politik yang solid dan visioner di masa mendatang. (***)