Perusahaan Penyedia Audio Streaming Spotify Dikabarkan Bakal Lakukan PHK Karyawan Pekan Ini

Usai gandeng Storytel, Spotify akan berikan layanan audiobook/9to5mac

MAKASSARINSIGHT.com - Perusahaan penyedia layanan audio streaming Spotify dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya pada pekan ini.

Informasi itu seperti dikutip Reuters dari Bloomberg yang melaporkan rencana PHK oleh Spotify menyusul raksasa perusahaan teknologi lainnya mulai dari induk Google yakni Alphabet, Amazon hingga Microsoft.

"Spotify Technology (SPOT.N) sedang merencanakan PHK secepatnya minggu ini untuk memotong biaya," tulis Reuters pada Senin, 23 Januari 2023.

Sementara itu melansir The Staits Times Senin, 23 Januari 2023, perusahaan tidak menyebutkan secara pasti jumlah karyawan yang akan terdampak PHK yang dikabarkan bakal dilakukan pada pekan ini.

Baca Juga: 

Adapun menurut laporan pendapatan perusahaan periode Kuartal III-2022, raksasa teknologi di bidang layanan musik streaming ini diketahui memiliki sekitar 9.800 orang karyawan yang tersebar di belahan dunia.

Sebelumnya Spotify diketahui berkomitmen besar terhadap produk audio digital sejak tahun 2019 lalu. Komitmen itu menghabiskan lebih dari US$1 miliar yang dipergunakan Spotify untuk memeroleh jaringan podcast dan hosting, perangkat lunak hingga hak atas acara populer seperti Armchair Expert.

Baca Juga: 

Meski begitu, unit bisnis tersebut hingga saat ini masih belum memberikan keuntungan bagi para investornya. Bahkan, saham perusahaan yang melantai di New York Stock Exchange (NYSE) berkode SPOT mengalami penurunan tajam hingga 66% pada 2022 lalu.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Farhan Syah pada 23 Jan 2023 

Editor: Isman Wahyudi
Bagikan
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories