Makassar Kini
Perumda Parkir Gandeng BI Sulsel, Luncurkan Workshop Jukir Digital Pertama di Indonesia
MAKASSARINSIGHT.com — Perumda Parkir Makassar Raya bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan meluncurkan Workshop Jukir Digital sekaligus menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pelatihan Angkatan Pertama. Program ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan literasi digital dan kualitas pelayanan juru parkir (jukir) di Kota Makassar.
Acara yang digelar di Makassar ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Winanda, Deputi BI Sulsel Ricky Satria, Kepala Cabang BTN Makassar Ardityas Dwi Atmoko, Kepala Cabang Bank Sulselbar Makassar Zainal Abidin, perwakilan Bank Mandiri, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Muhammad Rheza, serta Kasat Lantas Polres Pelabuhan Makassar AKP Nursanti.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Winanda, menegaskan bahwa transformasi digital di sektor perparkiran adalah kebutuhan yang tidak bisa ditunda.
Baca Juga:
- Pembiayaan UMKM Capai Rp1.137,84 Triliun, Komitmen BRI Perkuat Grassroot
- UMKM Kuliner Unjuk Gigi di Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Beri Cashback Menarik
- Mulai 2026, Pemkot Makassar Terapkan Skema Sewa 50 Mobil Dinas Listrik
“Digitalisasi bukan hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga memberi kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dalam bertransaksi. Dengan sistem pembayaran cashless, pengguna parkir cukup scan QR dan transaksi selesai,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya, Adi Rasyid Ali, menyebut penerapan sistem digital ini akan menjadi tonggak baru tata kelola parkir di Makassar.
“Kami ingin para jukir tidak hanya profesional dalam melayani, tetapi juga melek teknologi sehingga mampu beradaptasi dengan sistem pembayaran non-tunai. Parkir ke depan cukup scan QR, cepat, aman, dan transparan,” tegasnya.
Baca Juga:
- 4 Drama Sengketa Keluarga yang Guncang Bisnis Besar Indonesia
- Bank Sulselbar Jadi Pelaksana Peringatan Hari Indonesia Menabung 2025, 1.100 Santri Dapat Rekening Simpel IB
- Makassar Jadi Magnet Investasi, Rp20 Triliun Siap Digelontorkan di Metro Tanjung Bunga
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya menjadikan para jukir sebagai “cashless keeper” — petugas parkir yang mampu mengoperasikan sistem pembayaran digital berbasis QRIS. Langkah ini sejalan dengan visi smart city Pemerintah Kota Makassar, di mana pengelolaan parkir diharapkan semakin modern, efisien, dan akuntabel.
Bimtek ini disambut positif oleh para jukir. Mereka merasa termotivasi untuk menyesuaikan diri dengan pola kerja baru yang lebih transparan, aman, dan mudah. Dengan sinergi antara BI Sulsel, perbankan, Pemkot Makassar, kepolisian, dan Perumda Parkir, ekosistem perparkiran di Makassar kini bergerak menuju era digitalisasi layanan publik. (***)