Komunitas
McDonalds Indonesia Salurkan Donasi Rp1,5 Miliar untuk Palestina
MAKASSARINSIGHT.com, JAKARTA - PT Rekso Nasional Food selaku pemegang waralaba McDonald’s di Indonesia bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp1,5 miliar untuk warga Palestina yang terdampak konflik.
“Kami sangat prihatin melihat semakin banyaknya warga yang terdampak akibat krisis kemanusiaan di Gaza. Bantuan ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, sekaligus langkah awal yang perusahaan lakukan untuk meringankan beban saudara kita di Palestina,” ujar Human Resources & General Service Director PT Rekso Nasional Food Yulianti Hadena dalam keterangan resmi, Rabu, 8 November 2023 di Jakarta.
Yulianti menjelaskan sebagai perusahaan lokal yang sepenuhnya dimiliki oleh pengusaha asli Indonesia, PT Rekso Nasional Food mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk Palestina.
Baca Juga:
- Aduh, Ada Hasil Studi Ungkap Kemungkinan Pandemi COVID-19 Percepat Kepikunan
- Piala Dunia U-17 Digelar, PLN Pastikan Kelistrikan 4 Stadion Utama Aman
- Peresmian SPAM di Bonetambu, Camat Ramli Lallo Harap Masyarakat Rasakan Manfaatnya
“Sejalan dengan filosofi ‘Niat Baik, Hasil Baik’ yang diajarkan pendiri Rekso Group, kami memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan ingin berperan aktif dalam mendukung upaya kemanusiaan di Gaza,” ujar Yulianti.
Ketua Baznas RI KH Noor Achmad mengatakan sebagai salah satu lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah untuk menghimpun bantuan untuk warga Palestina di Gaza, Baznas menyambut baik dukungan yang diberikan Rekso Nasional Food.
“Kami sangat menghargai bantuan yang diberikan oleh PT Rekso Nasional Food dan dengan tulus siap menyampaikan amanah ini kepada saudara-saudara kita di Gaza, Palestina. Sebagai wakil pemerintah dalam menyalurkan bantuan, kami menyambut dengan tangan terbuka bagi siapa pun yang memiliki niat baik dan ingin membantu. Dengan bersama-sama, dukungan dan bantuan ini kita harapkan dapat memberikan kebaikan bagi warga di Palestina,” ujar Noor Achmad.
Menurut Noor, bantuan kemanusiaan yang terkumpul dari pemerintah, sektor bisnis, serta masyarakat Indonesia, akan dialokasikan untuk membeli sejumlah barang yang paling dibutuhkan oleh masyarakat di Gaza Seperti obat-obatan, matras, selimut, alat kebersihan diri, perlengkapan bayi, peralatan makan, dan makanan.
“Kami berharap dapat melihat terwujudnya perdamaian dengan segera sehingga tidak ada lagi warga sipil, terutama anak-anak dan wanita, yang menjadi korban,” tutup Noor.
Dituding Bela Israel
Sebelumnya, McDonald’s Indonesia mendapatkan tuduhan sebagai merek yang membela penjajah Israel dalam konflik melawan Palestina. Hal tersebut merupakan imbas dari keputusan McDonald’s di luar negeri yang memberikan makanan gratis untuk tentara yang menjajah bumi Palestina.
Sempat memberikan pembelaan dan menyebutkan pihak McDonald’s Indonesia tidak ada sangkut pautnya dengan keputusan cabang lain di luar negeri, McDonald’s Indonesia justru memancing kemarahan publik Indonesia.
Hal tersebut karena dalam klarifikasinya pada akun Instagram resminya @mcdonaldsid tidak ada satu katapun yang menyebutkan nama Palestina. Malahan, pihak McDonald’s Indonesia menggantinya dengan menyebut “Timur Tengah” sedangkan penjajah Israel disebutkan dengan gamblang.
Sontak unggahan tersebut ramai dengan hujatan karena menilai McDonald’s Indonesia berbohong. “Nyebut PALESTINE berani gak? Nyebut kok Timur Tengah, nyebut nama aja salah, bilang aja gak berani sama Induk Brand anda di US sana! Anda kalau memang franchise ya bilang franchise aja jangan kayak Zionis, suka bohong dan suka playing victim,” tulis akun @dr.herlina.ramadhanti.
Baca Juga:
- Erik Kurnia Wisesa, Inovasi Ruang Terbuka Berkelanjutan oleh Kayuku Bambunesia
- Sukses Bina Kampung Iklim, DLH Makassar Raih Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup
- Eks Kacab PT Surveyor Indonesia Ditahan, Tersangka Korupsi Rp20 Miliar
Namun setelah unggahan yang memperlihatkan pemberian bantuan kemanusiaan sebesar Rp1,5 miliar tersebut, tidak semua menerimanya sebagai niat murni yang baik.
Bahkan ada yang menyebutnya sebagai upaya pencitraan dari McDonald’s Indonesia. Namun, sebagian besar kolom komentar menunjukkan penerimaan positif terkait usaha yang dilakukan McDonald’s Indonesia tersebut. “Terlepas ini untuk pencitraan atau apalah itu, setidaknya ada niat untuk membantu. Tanda kemanusiaan masih ada. Alhamdulillah,” tulis akun bernama @zzahranb.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 08 Nov 2023