Makassar Kini
Lewat War Room, Wali Kota Munafri Pantau Situasi Unjuk Rasa di Makassar
MAKASSARINSIGHT.com – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memantau langsung kondisi kota saat aksi demonstrasi mahasiswa berlangsung di beberapa titik strategis, Senin (1/9/2025) sore. Dari lantai 9 Balai Kota, Munafri bersama jajaran pejabat teras menyimak situasi lapangan melalui layar besar War Room.
Sekitar pukul 17.50 WITA, Munafri terlihat duduk serius ditemani Sekda Kota Makassar Zulkifly Nanda, Asisten II, Tim Ahli Wali Kota, serta sejumlah pimpinan SKPD. Dari layar melengkung berukuran 6 x 2 meter yang terkoneksi dengan ratusan kamera CCTV, ia bisa melihat secara real time kondisi di sejumlah titik rawan.
Beberapa lokasi menjadi fokus pemantauan, antara lain Fly Over Makassar, perempatan Alauddin, pertigaan PLTU Tello, hingga Jalan Urip Sumoharjo. Hasil pemantauan menunjukkan situasi lapangan relatif aman. Sejumlah titik yang sempat dipadati massa pun mulai lengang sehingga arus lalu lintas kembali lancar.
Baca Juga:
- Pemkot Makassar Serahkan Santunan Rp98 Juta ke Keluarga Abay, Korban Kebakaran DPRD
- KUR BRI Jadi Motor Penggerak UMKM Naik Level
- KKSS Serukan Empati dan Imbau Warga Jaga Situasi Kondusif Pasca Kerusuhan
“Tujuan kami memantau langsung melalui War Room ini adalah untuk memastikan kondisi kota tetap aman, tertib, dan damai,” tegas Munafri.
Diketahui, pada siang hari sejumlah mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di titik-titik tersebut. Namun aksi berlangsung tertib dan berakhir damai tanpa insiden berarti.
Munafri berharap suasana kondusif ini bisa terus terjaga. Ia menekankan bahwa Pemkot Makassar akan menjamin aktivitas masyarakat tidak terganggu oleh aksi unjuk rasa.
Baca Juga:
- Mulai 2026, Pemkot Makassar Terapkan Skema Sewa 50 Mobil Dinas Listrik
- Jukir Antusias Buka Rekening dan QRIS Usai Bimtek Digitalisasi Parkir Perumda Parkir Makassar
- Disdik Makassar Sukses Gelar SPMB 2025 Tanpa Dana APBD
“Pemerintah Kota Makassar menjamin masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang tanpa adanya gangguan,” ujarnya.
War Room Balai Kota Makassar sendiri menjadi pusat kendali digital kota. Fasilitas ini dilengkapi teknologi pemantauan canggih dengan ratusan kamera CCTV di titik vital, sehingga mampu mendeteksi potensi kerawanan sekaligus mengawasi arus lalu lintas secara cepat dan terintegrasi. (***)