Keren, 10 Perusahaan Tertua di Dunia yang Masih Beroperasi

Nishiyama Onsen Keiunkan, hotel tertua di dunia, terletak di Hayakawa, Prefektur Yamanashi, Jepang. (worldatlas - Google Street View)

MAKASSARINSIGHT.com – Di tengah badai pemutusan hubungaan kerja (PHK) terhadap karyawan, masih ada perusahaan tertua di dunia yang tetap bertahan hingga kini.

Meskipun banyak perusahaan menghadapi tantangan untuk bertahan dan tetap relevan, beberapa di antaranya mampu melewati ujian waktu dengan menerapkan praktik bisnis yang kuat, memungkinkan mereka bertahan hingga ratusan tahun, bahkan ribuan tahun. 

Saat ini, terdapat tiga perusahaan tertua yang masih beroperasi, yaitu Kongo Gumi, Nishiyama Onsen Keiunkan, dan Sennen no Yu Koman. Prusahaan tersebut beasal dari abad keenam, kedelapan, dan kesembilan. Selain itu, apa saja perusahaan tertua di dunia?

Baca Juga: 

Perusahaan Tertua di Dunia yang Masih Beroperasi

Dilansir dari WorldAtlas, berikut beberapa perusahaan tertian di dunia:

1. Kongo Gumi

Kongo Gumi adalah perusahaan konstruksi tertua di dunia yang didirikan di Osaka, Jepang, pada tahun 578 Masehi. Berdiri satu abad setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi, perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi, restorasi, desain, serta perbaikan bangunan bersejarah.

Kongo Gumi dikenal sebagai pelopor dalam penggunaan beton dengan kayu untuk konstruksi kuil, serta desain berbantuan komputer untuk mendesain kuil.  Selama lebih dari 1.400 tahun, perusahaan ini mampu bertahan menghadapi berbagai perubahan ekstrem dalam budaya, pemerintahan, dan perekonomian Jepang.

Gulungan abad ke-17 berukuran lebih dari 3 meter mendokumentasikan 40 generasi yang telah bekerja di perusahaan tersebut. Karena masalah ekonomi di awal abad ke-21, perusahaan ini menjadi anak perusahaan Takamatsu Construction Group pada tahun 2006.

2. Nishiyama Onsen Keiunkan

Didirikan pada tahun 705, Nishiyama Onsen Keiunkan adalah perusahaan tertua kedua di dunia. Perusahaan ini bergerak di bidang perhotelan, restoran, dan onsen (pemandian air panas) di Yamanashi. Lima puluh dua generasi memimpin operasi hotel selama lebih dari 1.300 tahun hingga tahun 2017.

Tokoh-tokoh penting juga pernah mengunjungi pemandian air panas tersebut, termasuk Daimyo Takeda Shingen, Shogun Tokugawa Ieyasu, dan Kaisar Jepang Naruhito.

3. Sennen no Yu Koman

Hiuke Gonnokami mendirikan Koman, sebuah hotel di Kinosaki pada tahun 717 Masehi. Bisnis tersebut menjadikannya bisnis tertua ketiga yang masih beroperasi dan hotel tertua kedua di dunia. Keturunan Gonnokami kemudian mendirikan rumah pemandian, dan bisnis ini diwariskan kepada 46 generasi.

Perkembangan hotel bergaya ryokan selama berabad-abad telah didokumentasikan melalui dua dokumen sejarah, yang disebut Kronik Pusaka Keluarga Hiuke dan Kronik Mandala, yang satu menggambarkan sejarah Kinosaki Onsen dan yang lainnya menggambarkan sejarah resor pemandian air panas.

4. Hoshi Ryokan

Didirikan pada 718 Masehi, Hoshi adalah hotel bergaya ryokan yang memiliki pemandian air panas dan kamar tamu yang tersebar di empat sayap yang mengelilingi taman Jepang. Keluarga Hoshi telah memimpin operasi hotel selama 46 generasi.

Selama suatu periode, orang-orang percaya bahwa hotel ini adalah hotel tertua yang masih beroperasi di dunia hingga Nishiyama Onsen Keiunkan muncul untuk mengklaim gelar tersebut. Ryokan ini terletak di Awazu Onsen, Komatsu, Ishikawa, Jepang, dan memegang rekor sebagai bisnis keluarga tertua yang terus dijalankan di dunia.

5. Genda Shigyo

Genda Shigyo adalah perusahaan produksi kertas yang didirikan pada tahun 771 di Jepang. Perusahaan ini berkantor pusat di Kyoto sejak Periode Heian (794 hingga 1192 M) dan bergerak di dalam barang-barang kertas seremonial, termasuk pembungkus kado, hadiah pertunangan, dan mizuhiki, bentuk seni tradisional mengikat simpul.

Saat ini, perusahaan ini mengelola percetakan grosir dan produk, menjual mizuhiki, hadiah pertunangan, dan barang-barang kertas lainnya.

6. Skulinarium Santo Petrus

Skulinarium Santo Petrus adalah perusahaan tertua yyang berlokasi di distrik kota tua Salzburg, Austria. Perusahaan ini telah menjadi restoran yang berfungsi sejak abad kesembilan. Dalam catatan Alcuin dari York pada tahun 803 Masehi, Skulinarium Santo Petrus disebit sebagai “gudang bawah tanah biara.”

Selama abad ke-11, bisnis ini memfokuskan pada perdagangan serta ekspor anggur, dan berhasil mengekspor 40 kereta anggur per tahun. Pada tahun 1517, bisnis tersebut melakukan ekspansi, menambah gudang bawah tanah batu dan toko roti biara menggunakan batu yang digali dari gudang bawah tanah.

7. Istana Staffelter

Didirikan sebagai biara penghasil anggur pada tahun 862 di Kröv, Jerman, Staffelter Hof adalah bisnis tertua ketujuh di dunia dan sekarang beroperasi sebagai kilang anggur, penyulingan, dan wisma tamu. Keluarga Schneider kemudian menambahkan kilang penyulingan ke properti tersebut pada tahun 1890 dan wisma tamu pada tahun 1960.

8. Monnaie de Paris

Monnaie de Paris adalah lembaga yang dimiliki oleh pemerintah Prancis yang didirikan pada tahun 864 Masehi. Perusahaan ini memproduksi koin Prancis, dan menjadi lembaga percetakan uang tertua di dunia yang terus beroperasi dan bisnis tertua kedelapan di dunia.

Meskipun awalnya didirikan di Paris, pada tahun 1973, lembaga ini memindahkan kantor pusatnya ke Pessac. Bisnis ini masih mengelola fasilitas di Paris, terutama untuk menyimpan koleksi koin kuno dan museum. Monnaie de Paris saat ini mempekerjakan sekitar 500 orang, dengan sekitar 55% bekerja di lokasi Paris dan 45% bekerja di lokasi Pessac.

9. Tanaka Iga

Didirikan pada tahun 885 Masehi selama Periode Heian di Jepang, Tanaka-Iga adalah perusahaan yang bergerak di produksi barang-barang Buddha, seperti kuil butsudan. Perusahaan ini merupakan perusahaan tertua yang menjual produk-produk keagamaan Buddha dan menjadi perusahaan kesembilan tertua yang masih beroperasi di seluruh dunia.

Saat ini, perusahaan ini telah beradaptasi dengan zaman modern, menggunakan tiruan komputer 3D untuk mendesain barang-barang sebelum produksi.

Baca Juga: 

10. Royal Mint

Royal Mint merupakan lembaga produksi koin Britania Raya yang memiliki sejarah panjang, lembaga ini secara resmi berdiri pada tahun 886 Masehi, tahun yang sama ketika Alfred yang Agung naik takhta dan ingin menstandardisasi mata uang.

Pada tahun 1279, pemerintah memutuskan untuk memusatkan dan menyatukan percetakan uang, memindahkan semua kendali ke Menara London. Saat ini, Royal Mint, dan Royal Mint memiliki kontrak eksklusif yang menyatakan bahwa mereka akan menjadi satu-satunya produsen semua mata uang Inggris.

Nah, itu dia 10 perusahaan tertua di dunia yang masih beroperasi hingga kini. Semoga bermanfaat!

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 15 Mar 2025 

Editor: Isman Wahyudi
Bagikan
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories