Kapolda Irjen Nana Sudjana Imbau Warga Sulsel Jaga Suasana Kondusif Jelang Pergantian Tahun

Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana. (IST)

MAKASSARINSIGHT.com - Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan konvoi di jalan, menyalakan petasan, pesta minuman keras, apalagi narkoba saat malam pergantian tahun baru. Imbauan itu penting agar tetap terciptanya kondusifitas di tengah masyarakat.

“Kami akan melakukan penindakan terhadap tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya, ditemui di Mapolda Sulsel.

Selain, Nana juga mengingatkan kepada masyarakat, bahwa Sulsel masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem berdasarkan prediksi BMKG.

“Kami mengimbau agar masyarakat untuk terus mengikuti dan mengupdate perkiraan cuaca ekstrim yang akan terjadi. Makanya kami harapkan masyarakat merayakan malam tahun baru di rumah ataupun di lingkungan sekitarnya,” bebernya.

Di sisi lain, mantan Kapolda Metro ini mengaku telah menyiapkan skema pengaman khusus untuk dijalankan di malam tahun baru. Akan ada penjagaan di lokasi-lokasi keramaian, hingga penutupan jalan.

"Kami juga akan lakukan pengamanan, penjagaan sampai patroli, agar tidak ada masyarakat khususnya anak-anak muda yang melakukan pelanggaran, menggunakan motor racing, pesta miras dan narkoba, apalagi menggunakan senjata tajam,” tegas dia.

“Kemudian untuk kegiatan-kegiatan di kota besar seperti Makassar yang difokuskan di hotel, lokasi seperti Pantai Losari, CPI, tapi tentunya kita lakukan rekayasa lalu lintas, ketika lokasi tersebut penuh kami lakukan penutupan,” sambungnya.

Tidak sampai di situ, pasca pergantian tahun baru, masyarakat yang ingin berlibur diharapkan tidak mendatangi tempat-tempat wisata yang rawan bencana alam. Terutama di pantai-pantai mengingat gelombang air sudah pasti tinggi.

“Dan ingat, agar jangan mendatangi tempat-tempat rawan bencana seperti, banjir, longsor, ketika berwisata harus berhati-hati, termasuk berlibur di pantai karena sampai saat ini gelombang cukup besar, dan terhadap nelayan harus tetap mengikuti perkembangan cuaca,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto, mengatakan dalam pengamanan di malam pergantian tahun baru pihaknya akan menutup pintu masuk ke kota untuk mencegah terjadinya penumpukan. Bagaimanapun Makassar sudah pasti akan menjadi sasaran masyarakat dari wilayah lain berkumpul.

“Kami akan tutup pintu-pintu masuk setelah jam 5 sore. Terdapat lima titik yang akan ditutup perbatasan daerah yang hendak masuk ke Makassar,” kata Kapolrestabes, kemarin.

“Kami akan meminta kepada masyarakat yang ingin masuk Makassar agar kembali ke daerahnya masing-masing. Sebab Makassar sangat padat,” sambungnya.

Adapun pihaknya juga memberlakukan larangan-larangan yang harus dipatuhi masyarakat dalam merayakan malam tahun baru nanti. Khususnya hal-hal yang menganggu ketertiban dan keamanan.

“Terhadap para pelakunya akan ditindak. Misalnya petasan yang tidak pada tempatnya, minum-minuman keras yang tidak pada tempatnya. Pemutar musik yang over kapasitas di luar tempatnya akan di tertibkan,” tegasnya.

Ia pun meminta kepada masyarakat yang mendapati adanya gangguan, agar segera melaporkannya. “Saya sampaikan kepada masyarakat apabila menemukan warga yang menyalakan petasan tidak pada tempatnya untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Kami akan langsung datang untuk menertibkan,” tuturnya.

“Kami juga mengimbau kepada pedagang (petasan) agar tidak menjual bebas petasan, tentunya membeli petasan harus disertai identitas dan siapa yang bertanggung jawab hal tersebut,” tandasnya.

Dalam pengamanan malam tahun baru, Polrestabes Makassar akan menyiapkan sebanyak 1.061 personel yang akan disebar di semua titik perayaan malam tahun baru, termasuk di perbatasan kota, ada sejumlah polisi yang berjaga. (***)

Editor: Isman Wahyudi
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories