Politik
Israel Lakukan Serangan Balik, Anggota Parlemen Iran: Gagal, Aib Bagi Mereka
MAKASSARINSIGHT.com, JAKARTA - Israel pada Jumat 19 April 2024 telah melancarkan serangan balasan terhadap Iran sebagai respons terhadap serangan skala besar ke wilayah Israel lima hari sebelumnya.
Berita mulai berkembang sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat. Ledakan terjadi di Irak dan di kota-kota di Iran di mana fasilitas terkenal terkait program nuklir berada. Ada juga perbincangan di media sosial tentang jet yang terbang sangat rendah di Suriah Timur dan juga sasaran yang terkait dengan Iran yang diserang di Irak.
Sejauh mana kampanye pembalasan Israel tidak diketahui saat ini. Ini bisa berupa operasi satu kali dan selesai. Atau bisa juga berupa kampanye yang diperluas. Iran telah mengeluarkan berbagai pernyataan bahwa mereka akan membalas dengan kekuatan penuh jika Israel membalas serangan balasan Teheran dengan cara yang sama.
Baca Juga:
- BI Yakin Rupiah Akan Tetap Stabil di Tengah Eskalasi Konflik Iran-Israel
- Terbaru, Zico Umumkan Proyek Kolaborasinya dengan Jennie BLACKPINK
- Kadin Sulsel Akan Promosikan KEK Bira-Takabonerate pada PSBM XXIV
Amerika Serikat telah mengatakan kepada Israel mereka tidak akan mengambil bagian dalam operasi pembalasan. Hal ini akan membatasi besaran dan frekuensi operasi Israel. Namn Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah merencanakan kemungkinan seperti ini selama bertahun-tahun.
Lonjakan permusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dimulai ketika Israel mengebom gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada awal bulan ini. Serangan mengakibatkan tiga komandan penting Garda revolusi Islam Iran meninggal.
Sejumlah video menunjukkan serangan di dekat situs nuklir Iran. CBS melaporkan rudal Israel telah menghantam Iran. Namun media Iran mengatakan tidak ada ledakan yang terjadi di fasiltias nuklir Isfahan. Dan pertahanan udara Iran berhasil mencegat tiga ancaman.
Reuters melaporkan pertahanan udara Iran diaktifkan terhadap apa yang mungkin merupakan drone. Sementara menurut BBC para pejabat Amerika mengkonfirmasi sebuah rudal Israel menghantam Iran. Iran mengatakan mereka mencegat drone dan tidak ada yang menyentuh tanah.
Fox melaporkan bahwa sumber-sumber mengatakan kepada mereka bahwa serangan itu terbatas. CNN mengatakan sumber mereka membenarkan serangan tersebut. Dan Israel setuju untuk tidak mengincar sasaran nuklir. Iran juga mengatakan fasilitas nuklirnya tidak tersentuh.
NBC juga melaporkan bahwa Amerika telah diberitahu sebelum terjadinya serangan. Dan tidak terlibat dalam operasi tersebut. Hal ini juga diperkuat pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken. Dia menolak mengomentari laporan serangan Israel terhadap Iran.
“Saya tidak akan membicarakan hal itu, kecuali mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak terlibat dalam operasi ofensif apa pun,” kata Blinken kepada wartawan.
Lebih banyak laporan yang menyebutkan Pangkalan Udara Isfahan yang jadi rumah F-14 Tomcat Iran menjadi pusat serangan. Bandara ini berlokasi bersama dengan bandara sipil. Para pejabat Iran meremehkan insiden tersebut dan menyebutnya sebagai serangan yang gagal.
Baca Juga:
- Kondisi Timur Tengah Memanas, Iran Gempur Israel
- 18 Orang Korban Meninggal Dunia Longsor di Tana Toraja, Ini Daftarnya
- Longsor di Tana Toraja, Pemprov Sulsel Nyatakan Status Tanggap Darurat
Mehdi Toghyani, anggota parlemen Iran dari Isfahan, mengatakan serangan ini sebagai upaya putus asa dari Israel. Serangan telah gagal dan membawa aib baru bagi mereka.
“Biarkan mereka tahu bahwa kita berada pada kesiapan puncak untuk melindungi Iran tercinta,” tulisnya di X.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Amirudin Zuhri pada 19 Apr 2024