Ekonomi & Bisnis
Hati-hati, Ini Bentuk Penipuan di LinkedIn yang Sering Terjadi
MAKASSARINSIGHT.com - Adanya LinkedIn tentu memudahkan para pencari kerja untuk membangun koneksi atau mendapatkan pekerjaan baru. Meski bagi pengguna pada umumnya menganggap LinkedIn adalah aplikasi berharga dan bermanfaat untuk kehidupan mereka, hal itu juga dialami oleh penipu.
Salah satu hal utama yang kerap dilakukan banyak orang setelah mengalami PHK adalah memperbarui profil LinkedIn. Akan tetapi, saat Anda memperbarui profil Anda, mempercantik branding Anda dan mengumumkan bahwa Anda open to work, Anda perlu mengetahui penipuan LinkedIn umum yang mungkin tanpa disadari Anda temui.
Penipuan online memang ada di mana-mana akhir-akhir ini. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menjaga keamanan data diri Anda dengan serius.
Baca Juga:
- Temukan Ada Kenaikan Harga Saat Tinjau Pasar Tradisional, KPPU Minta Pedagang Tak Ambil Kesempatan
- Makassar Jadi Kota Pertama Konser Semua Jadi Satu, Wali Kota Danny: Kondisi Ekonomi Mulai Membaik
- Anda Alami Sariawan? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Komunitas di Kota Makassar Diharap Jaga Suasana Kondusif di Tahun Politik
- Ada Terobosan Pelayanan Kesehatan, Kota Makassar Siap Diikutkan Healthy City di ASEAN
Penipu cenderung memangsa orang-orang yang mereka anggap rentan. Jika Anda sedang mencari pekerjaan di LinkedIn, jangan kaget jika seseorang mendekati Anda dengan penipuan berkedok crypto yang menjanjikan Anda cepat kaya atau peluang kerja yang ternyata tidak lebih dari penipuan berkedok pekerjaan work from home.
3 Jenis Penipuan LinkedIn yang Paling Umum Terjadi
1. Tawaran Pekerjaan Palsu
Jenis penipuan ini biasanya akan melancarkan modus menggandakan atau melipatgandakan gaji Anda saat ini. Akan tetapi, perekrut biasanya akan meminta biaya pencari sebelumnya untuk menghubungkan Anda dengan perusahaan. Perekrut palsu mungkin juga akan mengklaim bahwa Anda perlu segera merespon atau pekerjaan luar biasa ini akan diberikan kepada orang lain.
2. Dukungan Teknis Palsu
Penipu yang mengaku bekerja untuk perusahaan Anda mungkin akan mendekati Anda, menawarkan dukungan teknis palsu untuk mendapatkan akses ke informasi atau membuat Anda menyerahkan kata sandi atau password.
3. Pengelabuan
Jenis penipuan ini biasa dalam bentuk phishing. Penipu akan mengirimi Anda email yang sepertinya berasal dari perusahaan yang sah, termasuk tautan ke suatu situs yang tampak sebagai situs web perusahaan asli.
Jika Anda mengklik link tersebut, bisa jadi Anda akan berakhir di situs yang mungkin membuat Anda mengunduh malware atau spyware ke komputer atau meminta detail log in yang kemudian bisa dicuri penipu.
Baca Juga:
- Bertubuh Mungil Disebut Akan Lebih Mudah Bertahan Hidup di Bumi pada Masa Datang
- Jelang Laga Lawan PSM Makassar, Pelatih Bali United Bilang Begini
- Masyarakat Makassar Ternyata Gemar Membaca, Ini Buktinya
Itu tadi 3 jenis penipuan LinkedIn yang paling umum terjadi yang perlu diwaspadai oleh para pencari kerja.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 26 Jan 2023