Makassar Kini
Gedung DPRD Makassar Akan Direkonstruksi Total, Kementerian PUPR Turun Tangan
MAKASSARINSIGHT.com – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan Gedung DPRD Kota Makassar yang terbakar pada 29 Agustus 2025 akan direkonstruksi total.
Kepastian ini disampaikan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Dewi Chomistriana, saat meninjau langsung kondisi gedung di Jalan AP Pettarani bersama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, serta pimpinan DPRD Makassar, Selasa (16 September 2025).
Dewi menjelaskan, hasil kajian menunjukkan gedung lama yang dibangun tahun 1986 mengalami kerusakan berat dan tidak lagi memenuhi standar konstruksi modern.
“Secara struktur sebagian mungkin masih bisa dimanfaatkan, tetapi dari sisi non-struktur sudah masuk kategori berat. Karena itu, kami mengusulkan rekonstruksi penuh atau pembangunan baru,” tegasnya.
Baca Juga:
- Perumda Parkir Makassar Percepat Digitalisasi, Audiensi dengan Sekda
- Ini Rekomendasi AI untuk Belajar Bahasa Asing
- Lewat Dukcapil, Proses Administrasi BRI Jadi Praktis Tanpa Ribet
Sementara itu, gedung tambahan yang dibangun pada 2024 hanya mengalami kerusakan ringan dan masih bisa digunakan setelah rehabilitasi.
Dewi menambahkan, rekonstruksi total memerlukan tahapan administrasi, termasuk penghapusan aset lama. Estimasi awal anggaran rehabilitasi diperkirakan Rp50–55 miliar, namun angka tersebut akan berubah jika dilakukan pembangunan ulang. Pemkot Makassar sebelumnya telah mengajukan proposal senilai Rp375 miliar untuk pembangunan gedung baru 10 lantai.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pembangunan kembali ini akan menghadirkan gedung DPRD yang lebih aman, modern, dan sesuai standar keselamatan terbaru.
Baca Juga:
- Bank Sulselbar Gelar Syariah First Festival 2025, UMKM dan Kuliner Jadi Magnet di Makassar
- Tahap Akhir Seleksi BUMD Makassar, Calon Direksi dan Dewas PDAM Siap Wawancara dengan Wali Kota
- Baca, Ini Bocoran Fitur Baru iOS 26 yang akan Segera Rilis
“Momentum ini harus kita gunakan untuk menghadirkan gedung yang representatif, tahan gempa, memiliki jalur evakuasi, serta sistem pengaman kebakaran yang maksimal,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh pemerintah pusat, rekonstruksi Gedung DPRD Makassar diharapkan dapat segera dimulai, sehingga fungsi pelayanan pemerintahan kembali berjalan optimal pada awal 2026. (****)