Ini Rekomendasi AI untuk Belajar Bahasa Asing

Kecerdasan buatan (Microsoft Indonesia)

MAKASSARINSIGHT.com – Belajar bahasa asing kini semakin mudah berkat bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI). T

idak lagi terbatas pada buku teks atau kursus konvensional, kini hadir beragam aplikasi dan platform berbasis AI yang menawarkan pengalaman belajar lebih personal, interaktif, dan menyenangkan.

Dengan fitur seperti percakapan real-time, koreksi tata bahasa otomatis, hingga latihan pelafalan, AI mampu menyesuaikan kebutuhan setiap pengguna. Dilansir TrenAsia dari berbagai sumber, Senin, 15 September 2025, berikut sepuluh rekomendasi AI untuk belajar bahasa asing yang layak Anda coba,

Baca Juga: 

1. Duolingo

Duolingo memanfaatkan AI untuk mempersonalisasi pelajaran sesuai kemampuan pengguna. Konsep gamifikasi seperti streak, tantangan harian, dan level pencapaian membuat belajar terasa seperti bermain game. Aplikasi ini menawarkan lebih dari 30 bahasa, termasuk bahasa yang terancam punah seperti Hawaii dan Navajo.

2. Talkpal AI

Didukung teknologi GPT, Talkpal AI memungkinkan latihan percakapan melalui teks maupun suara dengan umpan balik instan. Fitur unggulan seperti Roleplay, Debat, dan Mode Foto membuat belajar lebih imersif.

Kelebihan: Ideal untuk meningkatkan keterampilan berbicara dalam 57 bahasa.

3. ELSA Speak

Fokus pada pelafalan, ELSA menganalisis suara pengguna secara detail lalu memberi koreksi real-time. Ada juga fitur role-play yang melatih pengguna menghadapi situasi sehari-hari, seperti wawancara kerja.

Kelebihan: Tepat bagi yang ingin melatih aksen American atau British English.

Baca Juga: 

4. Grammarly

Lebih dari sekadar aplikasi menulis, Grammarly membantu pelajar bahasa Inggris memahami tata bahasa, ejaan, hingga gaya penulisan. AI-nya memberikan penjelasan mengapa sebuah kalimat salah dan bagaimana memperbaikinya.

Kelebihan: Cocok untuk kebutuhan akademik dan profesional.

5. ChatGPT

ChatGPT dapat berfungsi sebagai tutor virtual: mengoreksi tulisan, menjelaskan tata bahasa, hingga mensimulasikan percakapan. Pengguna bisa berlatih menulis esai, email formal, atau percakapan sehari-hari.

Kelebihan: Fleksibel, gratis, dan mendukung banyak konteks pembelajaran.

6. Google Gemini

Mengintegrasikan kekuatan data Google, Gemini membantu dalam penerjemahan, memahami nuansa kata, dan latihan menulis. Bisa dihubungkan langsung dengan Docs maupun Gmail.

Kelebihan: Tepat untuk memahami konteks bahasa dalam situasi nyata.

7. Babbel

Dirancang oleh ahli bahasa, Babbel menyajikan pelajaran terstruktur dari dasar hingga lanjutan. Fokusnya pada kosakata, tata bahasa, dan percakapan sehari-hari.

Kelebihan: Cocok untuk pembelajaran mandiri yang sistematis.

8. SpeakPal

SpeakPal menawarkan percakapan interaktif dengan tutor AI dalam 30+ bahasa. Ada mode khusus remaja untuk keamanan, serta latihan dialog harian.

Kelebihan: Menyediakan lingkungan belajar imersif dengan umpan balik instan.

9. Rosetta Stone

Rosetta Stone menggunakan metode immersi, yakni belajar tanpa terjemahan, untuk menumbuhkan pemahaman alami. Teknologi pengenalan suara membantu memperbaiki pelafalan.

Kelebihan: Membantu belajar bahasa seperti penutur asli.

Tips Belajar Bahasa Dengan AI

  • Tentukan tujuan belajar: percakapan, menulis, atau pelafalan.
  • Sesuaikan dengan tingkat kemampuan (pemula hingga lanjut).
  • Pertimbangkan fitur unggulan: umpan balik real-time, gamifikasi, atau integrasi platform.
  • Pastikan AI mendukung bahasa target Anda.
  • Sesuaikan dengan anggaran: banyak aplikasi gratis dengan opsi premium.
  • Luangkan waktu rutin, misalnya 15 menit sehari dengan Duolingo.
  • Gunakan lebih dari satu aplikasi, misalnya ELSA untuk pelafalan dan Grammarly untuk menulis.
  • Bergabung di aplikasi seperti HelloTalk atau Tandem untuk berlatih dengan penutur asli.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Muhammad Imam Hatami pada 15 Sep 2025 

Editor: Isman Wahyudi
Bagikan
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories