Makassar Kini
Dapat Kucuran Dana Bantuan Provinsi Sulsel, Pembangunan Mesjid Terapung di Kawasan Wisata Bira Sudah Hampir Rampung
MAKASSARINSIGHT.com - Pembangunan Masjid Terapung Bira di Kabupaten Bulukumba sudah memasukan tahap akhir pengerjaan.
Diketahui, pembangunan Masjid Terapung Bira ini merupakan salah satu bagian dari Bantuan Keuangan Pemprov Sulsel Tahun Anggaran 2022 untuk Kabupaten Bulukumba senilai Rp19 Miliar.
Adapun alokasi bantuan keuangan tersebut, yaitu pembangunan ruas Batu Tongkarayya - Goa Passea; pembangunan Masjid Terapung Bira; dan Jembatan Bonto Biraeng.
Pembangunan sarana ibadah di area wisata Bira ini, sebagai wujud perhatian Gubernur Sulsel Andi Sudirman untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata di daerah.
Baca Juga:
- Cek Di Sini, Lima Perempuan Indonesia yang Kaya Raya Karena Skincare
- Ada Lima Layanan Baru di MPP Pemprov Sulsel, Ini Rinciannya
- Berkunjung ke Gowa, Jenderal Dudung Dianugerahi Gelar Adat Daeng Malewa
- Waduh!!! Perusahaan Bidang Kesehatan di Bawah Naungan Google Ini Bakal PHK 15 Persen Karyawan
- Polisi Tangkap Sindikat Pengedar Narkoba Jaringan Makassar-Surabaya, 43 Kg Sabu dan Ribuan Butir Ekstasi Disita
Terlebih, Bira menjadi salah satu kawasan wisata andalan di Sulsel yang banyak dikunjungi wisatawan.
Melihat progres pembangunan Masjid ini, Gubernur Sulsel turut senang dan mengapresiasi Pemkab Bulukumba.
“Alhamdulillah Masjid Terapung Bira melalui Bantuan Keuangan Provinsi kepada Kabupaten Bulukumba telah mencapai 90%. Terima kasih Bapak Bupati Bulukumba beserta seluruh Jajarannya,” ujar Gubernur Andi Sudirman, Kamis (12/1/2023).
Baca Juga:
- WhatssApp Tersambung ke Server Proxy, Anda Bisa Sensor Situs Tertentu
- Ini Proyek Infrastruktur yang Dibangun Pemprov Sulsel Sepanjang 2022, Fokus pada Ruas Jalan Terisolir
- Leg 2 Semi Final Piala AFF, Pelatih Timnas Indonesia Optimistis Menang di Kandang Vietnam
Dengan hadirnya pembangunan ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan pengunjung untuk melaksanakan kewajiban ibadah sholat dengan akses yang dekat.
“Masjid ini akan menjadi fasilitas bagi pengunjung yang ingin berwisata sehingga tetap dapat melaksanakan kewajiban ibadah terutama sholat 5 waktu,” tuturnya. (*)