Begini Perkembangan dan Tahap yang Dilewati Penderita HIV/AIDS

(null)

MAKASARINSIGHT.com - HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immuno-Deficiency Syndrome) merupakan salah satu permasalahan kondisi kesehatan serius yang memerlukan edukasi dan pemahaman yang lebih mendalam dari masyarakat.

Apa itu HIV dan AIDS? 

Dilansir dari kemkes.go.id, Kamis, 26 Oktober 2023, HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. HIV akan menghambat kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit yang datang dari luar tubuh manusia. Jika tidak diobati, HIV bisa berkembang menjadi AIDS .

Sementara itu AIDS, adalah tahap lanjutan dari infeksi HIV, di mana sistem kekebalan tubuh menjadi sangat lemah. Kondisi ini membuat tubuh menjadi sangat rentan terhadap berbagai infeksi serius.

Baca Juga: 

Tanda dan Gejala HIV

Penting untuk mengenali tanda-tanda awal infeksi HIV agar penderita bisa mendapatkan perawatan yang tepat. Beberapa gejala HIV yang sering muncul pada tahap awal diantaranya termasuk sariawan, sakit kepala, kelelahan, radang tenggorokan, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, ruam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan berkeringat secara berlebihan di malam hari.

Tahapan Perjalanan Alamiah HIV 

Ada beberapa tahapan dalam perjalanan infeksi HIV menyerang tubuh manusia .Tahapan ini perlu diwaspadai secara serius untuk mengambil tindakan yang sesuai. Memahami tahapan virus HIV akan membantu kita mengetahui bagaimana virus HIV berkembang dalam tubuh dan dampaknya pada kesehatan manusia. Berikut beberapa tahapan virus HIV menginfeksi tumbuh manusia :

1. Tahap I (Periode Awal): 

Meskipun tubuh telah terinfeksi HIV, pemeriksaan darah mungkin belum dapat mendeteksi antibodi anti-HIV. Pada tahap ini, seseorang yang terinfeksi HIV bisa menularkan virus kepada orang lain (sangat infeksius). Hal ini ditandai dengan viral load HIV yang sangat tinggi dan penurunan tajam jumlah sel limfosit T CD4. Fase ini biasanya berlangsung sekitar dua minggu hingga tiga bulan sejak infeksi awal.

2. Tahap II (Masa Laten): 

Pada tahap penderita akan mengalami gejala ringan atau bahkan dapat tidak mengalami gejala sama sekalai (asimtomatik). Viral load menurun dan cenderung stabil, meskipun jumlah sel limfosit T CD4 perlahan-lahan menurun. 

Tes darah yang di jalani pasien untuk antibodi anti-HIV umumnya menunjukkan hasil positif, bahkan jika gejala penyakit belum muncul. Pada tahap ini, orang dengan HIV masih dapat menularkan virus kepada orang lain. Masa dimana penderita tidak mengalami gejala umumnya berlangsung 2-3 tahun, sementara masa dengan gejala ringan bisa bertahan hingga 5-8 tahun.

3. Tahap III (Masa AIDS): 

Pada tahap ini adalah tahap kronis dari infeksi HIV, sistem kekebalan tubuh Pasien akan sangat melemah dan rentan terhadap berbagai macam penyakit. Viral load semakin tinggi dan jumlah sel limfosit T CD4 sangat rendah, sehingga menyebabkan risiko infeksi oportunistik yang tinggi. 

Baca Juga: 

Infeksi oportunistik ini mencakup berbagai penyakit serius seperti tuberkulosis, herpes zoster, kandidiasis oral, dan lainnya. Perkembangan infeksi HIV menjadi AIDS dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jenis virus, virulensi, dan daya tahan tubuh. Ada tiga jenis perkembangan infeksi HIV, yaitu rapid progressor (berlangsung 2-5 tahun), average progressor (berlangsung 7-15 tahun), dan slow progressor (lebih dari 15 tahun setelah infeksi menjadi AIDS).

Mengenali HIV dan AIDS serta gejalanya adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan diri dan orang lain. Jika Anda merasa berisiko atau mengalami gejala yang mencurigakan, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang sesuai. Selain pengobatan, dukungan dari keluarga dan komunitas juga sangat penting bagi individu yang hidup dengan HIV. Dukungan ini mencakup hak-hak mereka, edukasi, pengobatan penyakit penyerta, dan menjaga kerahasiaan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 28 Oct 2023 

Editor: Isman Wahyudi
Bagikan
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories