Makassar Kini
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
MAKASSARINSIGHT.com, GOWA - Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekaligus Ketua IDI Makassar, dr. Abdul Azis yang digelar di Masjid Al Istiqomah, Citraland Celebes, Kabupaten Gowa, Selasa (4/11/2025).
Acara yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin, serta ratusan jamaah dan rekan sejawat almarhum.
Doa bersama dipimpin oleh Ustadz Das’ad Latif dan Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, yang menyampaikan pesan keteladanan dan semangat amal jariyah.
Baca Juga:
- Perumda Parkir Makassar Siapkan Skema Parkir Gratis di HUT ke-418 Kota Makassar
- BRI Luncurkan Penjualan Tiket Reguler Konser Bryan Adams Lewat BRImo
- Dukung Perekonomian Warga Pesisir, Bank Mandiri Salurkan Bantuan Alat Tangkap untuk Nelayan di Desa Bukamog, Sulteng
Dalam momen tersebut, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya almarhum di Tanah Suci Mekkah saat menjalankan ibadah umrah, usai menunaikan misi kemanusiaan di Palestina.
"Almarhum adalah sosok yang bukan hanya mengabdikan diri di dunia medis, tetapi juga memberikan seluruh hidupnya untuk kemanusiaan. Kota Makassar kehilangan figur teladan yang sangat berdedikasi,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Ia menambahkan, semangat dan kepedulian almarhum harus menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya tenaga kesehatan di Makassar, untuk terus melayani masyarakat dengan ketulusan.
"Nilai kemanusiaan yang beliau tinggalkan adalah warisan moral yang akan terus hidup di tengah kita,” tambahnya.
Baca Juga:
- 5 Fakta tentang Tomas Trucha, Pelatih Baru PSM Makassar
- Distaru Makassar Sosialisasikan Perda RTRW 2024–2043, Bahas Arah Pengembangan Kota ke Depan
- Investasi Emas Kini Bisa Lewat Aplikasi Bank Sulselbar Mobile, Mudah dan Aman untuk Semua Kalangan
Dikenal sebagai dokter urologi sekaligus Ketua IDI Makassar, dr. Abdul Azis juga menjabat sebagai Direktur RS Unhas dan aktif memimpin organisasi relawan seperti Mahtan dan Kreki Sulsel.
Semasa hidupnya, ia dikenal luas sebagai pribadi rendah hati, pekerja keras, dan selalu hadir di garis depan dalam setiap kegiatan kemanusiaan.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ungkapan belasungkawa dari berbagai kalangan yang hadir. (***)
