Makassar Kini
Perayaan HUT Makassar Diwarnai Aksi Solidaritas untuk Palestina
MAKASSARINSIGHT.com - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar yang ke 416 tahun turut diwarnai dengan aksi solidaritas masyarakat Kota Makassar untuk Palestina.
Perayaan hari jadi yang berlangsung dengan berbagai rangkaian acara mulai dari gala dinner hingga karnaval ini tidak membuat Pemerintah Kota Makassar dan masyarakat lupa akan kondisi yang tengah terjadi di Palestina.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, melalui sambutannya di malam perayaan HUT Kota Makassar, mewakili seluruh masyarakat Kota Makassar menyampaikan besar rasa kepeduliannya terhadap warga Palestina.
Baca Juga:
- Perumda Pasar Makassar Laporkan Oknum yang Mengaku Ahli Waris Bina Duta di Polda Sulsel
- Kabar Baik untuk Petani, Sulsel Dapat Jatah 88.000 Ton Pupuk Subsidi
- Taktik Serangan Gerilya dari Palestina Tahan Tank-tank Milik Israel
“Izin untuk menyampaikan aksi solidaritas dan simpatinya kami kepada rakyat Palestina,” Kata Danny.
Danny Pomanto menyampaikan banyak pesan-pesan menyentuh. Di momentum itu, Danny sekaligus memanggil rasa simpati masyarakat untuk Palestina lewat barisan puisinya.
“Cukup hanya dengan kebersihan hati, tidak perlu kita harus menjadi muslim yang hakiki, cukup hanya menjadi manusia sejati”.
Pemerintah Kota Makassar, lanjut Danny, juga akan melakukan pengumpulan dana untuk warga Palestina melalui mesjid-mesjid.
“Kepada semua saudara-saudari kami perjuangkan Palestina dengan donasi, insyaallah pemkot akan mengkoordinasi dimulai dari celengan masjid selama dua kali,” jelas Danny.
Suasana haru dari panjang puisi dan doa-doa yang disampaikan Danny untuk warga Palestina selanjutnya disambung dengan penampilan dari anak-anak disabilitas menyanyikan lagu ‘atuna tufuli’.
Baca Juga:
- Baik Dikonsumsi, Ini 3 Manfaat Buah Nangka untuk Kesehatan
- Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Digitalisasikan Sistem Pembayaran UMKM di Makassar
- Jamkrindo Menggelar Coaching Clinic untuk Dukung Digitalisasi dan Transformasi Bisnis UMKM Kota Kediri
Lagu dengan arti ‘beri kami masa kecil itu ‘ menggambarkan curahan bagaimana anak-anak Palestina yang terbelenggu akibat konflik negaranya.
Bahkan, acara pawai ini dipenuhi dengan lambaian bendera palestina ukuran kecil yang digenggam oleh anak-anak hingga orang dewasa di sepanjang barisan pawai di atas jembatan tongkonan CPI. (***)