Firman Pagarra Segera Dilantik Sekda Defenitif Kota Makassar

Pj Sekda Kota Makassar Firman Pagarra. (IST)

MAKASSARINSIGHT.com – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, sudah mengantongi satu nama yang akan menduduki posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar.

Dari tiga nama yang mengantongi angka tertinggi dalam proses lelang jabatan sekda, orang nomor satu Makassar ini, memilih Firman Hamid Pagarra sebagai calon Sekda Makassar definitif.

Seperti diketahui, Firman Pagarra yang saat ini menduduki jabatan defintif sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar merupakan peserta lelang sekda dengan peringat tertinggi.

Selain Firman, ada dua pejabat lainnya yang juga masuk dalam tiga besar lelang seperti yang telah diumumkan Tim Seleksi (Timsel). Yakni Moh Roem (Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar) dan Andi Irwan Bangsawan (Asisten III Pemkot Makassar).

Baca Juga: 

Danny Pomanto secara terbuka mengatakan, yang dipilih sebagai Sekda Makassar adalah Firman Hamid Pagarra yang saat ini juga menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekda Makassar

“Sudah (kantongi nama). Pak Firman,” singkat di kediaman pribadinya, Jl Amirullah, Kota Makassar, Senin (5/8/2024).

Wali Kota Makassar dua periode ini, bahkan sudah mengajukan izin pelantikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapat persetujuan.

“Tadi (kemarin), sudah diajukan izin untuk pelantikan. Begitu izin keluar, kita langsung persiapkan jadwal pelantikannya,” ungkap Danny.

Firman Hamid Pagarra merupakan salah satu pejabat eselon II yang punya prestasi cukup baik.

Kinerjanya selalu mendapat pujian dari wali kota. Selama menjabat sebagai Kepala Bapenda, sejumlah inovasi dikeluarkan untuk mendongkrak peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar.

Bahkan di era Firman, PAD terdongkrak naik menjadi Rp1,6 triliun. Sudah hampir mendekati target PAD yang diimpikan Danny, Rp2 triliun.

Selain pelantikan sekda defintif yang sisa menunggu waktu, pengisian jabatan lowong yang sempat tertunda berkali-kali juga akan segera dilaksanakan.

Informasi yang diperoleh, pengisian jabatan lowong tersebut akan dilaksanakan Jumat (9/8/2024), pelantikan akan segera dilaksanakan.

Ada tujuh jabatan lowong yang dilelang Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, beberapa waktu lalu. Dari tujuh jabatan tersebut, sudah ada nama-nama yang masuk tiga besar.

Informasi yang beredar, ada enam pelaksana tugas yang saat ini menjadi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sementara yang bakal didefinitifkan. Diantaranya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ferdy Mochtar, Plt Kepala Dinas Kominfo Ismawaty Nur, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Alamsyah Sahabuddin, Plt Kepala Dinas Sosial Andi Pangeran Nur Akbar, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Andi Engka B Djemma, serta Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Syahruddin.

Sementara, Ikhsan NS dipastikan tidak akan menjadi pejabat definitif pascadicopot sebagai Plt Kepala Satpol PP Makassar.

Ikhsan dinilai, memiliki performa kerja yang tidak maksimal. Apalagi, saat perhelatan akbar F8 Makassar akan digelar, Danny mendapat informasi ada persoalan Pengutan Liar (Pungli) di Anjungan Pantai Losari Makassar yang dilakukan oknum Satpol PP.

Danny menekankan, dirinya memilih pejabat definitif sesuai dengan kinerja yang dimilik.

Ia mengatakan, di era Ikshan sebagai Plt Satpol PP, penegakan Peraturan Daerah (Perda) tidak maksimal.

“Tidak tertib, kadang-kadang Satpol PP tidak maksimal. Lihat pelanggaran perda. Tidak perlu disuruh. Ini pungli terjadi, kaki lima (PKL) ada negosiasi, bagaimana. Ini kan bikin perkara, bukan menyelesaikan masalah. Bikin masalah. Kinerjanya jelek sekali. Laporan terlalu banyak. Saya sudah kasih tahu dia,” bebernya.

Dikonfirmasi, terkait persiapan pelantikan baik sekda maupun pejabat eselon II defintif, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar belum memberikan penjelasan.

Baca Juga: 

Menanggapi hal ini, Firman Hamid Pagarra enggan berkomentar banyak seputar namanya yang disebut-sebut Wali Kota Makassar sebagai calon Sekda Kota Makassar defintif.

Firman Pagarra mengatakan,.sebagai bawahan, dirinya siap mengikuti segala keputusan yang dikeluarkan Wali Kota Makassar selaku pejabat pembina kepegawaian.

Ia menambahkan, sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), dirinya harus taat dan patuh dalam menjalankan semua petunjuk dari pimpinan.

“Kami selaku bawahan, sebagai seorang ASN harus siap untuk mengikuti segala keputusan yang diberikan Bapak Wali Kota selaku pejabat pembina kepegawaian. Harus kami jalankan,” tegas Firman Pagarra, Selasa (6/8/2024). (***)

Editor: Isman Wahyudi
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories