BRI
Jumat, 23 April 2021 17:45 WIB
Penulis:Mei Leandha
JAKARTA - Perusahaan teknologi finansial penyedia solusi pembayaran terkemuka meluncurkan “Xendit Level Up Program” untuk mendukung 1.000 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan pelaku bisnis terdampak pandemi Covid-19.
Melalui program ini, Xendit komitmen mengalokasikan dana sebesar Rp 1 triliun dengan memberi pembebasan biaya senilai Rp 1 miliar kepada masing-masing UMKM terpilih. Mereka dapat menggunakan layanan payment gateway Xendit gratis.
Tujuannya untuk mendukung dan memberdayakan para wirausahawan dan pelaku bisnis di Indonesia dan Filipina untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis mereka, sembari mengadopsi transaksi digital yang semakin penting di era saat ini.
Moses Lo, CEO and Co-Founder of Xendit dalam siaran pers yang diterim HalloMedan.co menjelaskan, selama pandemi, pihaknya melihat angka wirausahawan dan pelaku UMKM meningkat pesat. Ada pergeseran menuju platform dan pembayaran digital. Masyarakat Indonesia kini memiliki berbagai pilihan metode pembayaran, UMKM harus dapat memfasilitasi hal tersebut.
"Melalui pembebasan biaya ini, pelaku usaha tidak perlu khawatir mengeluarkan biaya dan komisi. Mereka fokus mengembangkan bisnis saja. Pendeknya, kami ingin mendukung pelaku usaha mewujudkan #WaktuIndonesiaBerbisnis,” katanya, Jumat (23/4/2021).
Menurut Moses, pengusaha adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, terutama untuk mendorong pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) lebih dari 60 persen dan mempekerjakan mayoritas tenaga kerja di Indonesia.
Selama pandemi, sebagian besar wirausahawan mulai berpindah platform seiring meningkatnya jumlah konsumen yang berbelanja secara online. Data dari Bank Indonesia, transaksi pembayaran digital naik 37,8 persen selama pandemi. Semakin penting bagi para pelaku bisnis untuk memfasilitasi konsumen mereka dengan layanan digital payment gateway.
Asisten Deputi bidang Pembiayaan dan Investasi UMKM Kementerian Koperasi dan UMKM Hanafiah menyatakan, dukungan dan apresiasinya terhadap program Xendit Level Up.
“Kami senang melihat semakin banyak pihak yang membantu pengembangan UMKM di Indonesia. Sebagaimana lembaga lain yang bergerak di sektor ini, kita harapkan sudah memiliki izin legalitas dari lembaga terkait agar bekerja secara sempurna," katanya.
Program Xendit, menurutnya sejalan dengan visi pihaknya untuk membantu 30 juta-an UMKM untuk Go Digital pada 2023. Hanafiah berharap, para pebisnis memahami dan memanfaatkan kesempatan ini agar bisa memfasilitasi transaksi pembayaran digital dengan lebih mudah, aman dan terpercaya.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Ekonomi Kreatif Erik Hidayat juga menyambut baik inisiatif Xendit, apalagi tahun ini menjadi tahun pemulihan mereka pasca-pandemi.
"Kadin akan mengajak anggota untuk berpartisipasi dalam program ini,” ucap Erik.
Xendit Level Up Program terbuka bagi 1.000 UMKM dan bisnis di Indonesia dari berbagai sektor dan bidang dengan syarat sudah beroperasi lebih dari tiga bulan. Pendaftarannya sudah dibuka, ini tahapan untuk berpartisipasi:
Business pitch challenge ditujukan untuk UMKM industri ritel, e-commerce dan jasa. Pendaftaran dibuka mulai 23 April hingga 30 Juni 2021. Para pendaftar harus membuat video berdurasi tiga menit yang menjelaskan model bisnis dan mengapa mereka layak mengikuti program ini. Mengunggah video tersebut di YouTube menggunakan tagar
#WaktuIndonesiaBerbisnis dan mengirimkan tautan video dengan mengisi formulir pendaftaran.
The accelerator program ditujukan bagi UMKM industri startup dan teknologi. Pendaftaran akan dibuka pada pertengahan Juli 2021. Informasi lebih lanjut akan diumumkan secara terpisah.
Beroperasi sebagai payment gateway terkemuka sejak 2016, Xendit telah melayani lebih dari 2.000 pelanggan dari berbagai industri mulai retail, fashion, industri finansial hingga perusahaan penyedia produk digital. Xendit juga telah memfasilitasi total 65 juta transaksi pembayaran. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.xendit.co/id/level-up/
Xendit adalah perusahaan teknologi keuangan untuk bisnis di Indonesia dan Filipina. Menyediakan sistem pembayaran yang aman dan mudah diintegrasikan, didukung layanan pelanggan kelas dunia. Sistem Xendit dapat menerima pembayaran dari akun virtual, kartu kredit dan debit, eWallets, outlet ritel (Alfamart dan Indomaret), dan kartu kredit online.
Bertujuan untuk membangun infrastruktur pembayaran Indonesia, Xendit sedang dalam perjalanan membentuk generasi unicorn berikutnya dengan memberdayakan para pemula untuk tumbuh secara eksponensial melalui produk yang ditawarkan.
Sebagai startup Indonesia pertama yang berhasil lulus dari inkubator YCombinator yang bergengsi di Silicon Valley, Xendit terus berkembang untuk menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Xendit memiliki izin dan diawasi oleh Bank Indonesia. (Me1)