Kajari Makassar
Selasa, 19 Oktober 2021 08:48 WIB
Penulis:Rizal Nafkar
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar I Dewa Gede Widya Darma mengatakan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Kota Makassar selama tiga bulan terakhir belum dibayarkan.
“Iya, belum dibayarkan, itu mulai Juli, Agustus dan September,” kata Dewa, dikutip Selasa (19/10/2021). Di sisi lain, Dewa enggan berkomentar lebih jauh soal penundaan pembayaran. Ia mengatakan hal ini menjadi tanggung jawab dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
“Di BKAD yang tahu semua itu karena mereka yang tangani,” ucapnya. Terpisah, Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar Dahlan mengatakan penundaan pencairan TPP tersebut telah sesuai dengan Instruksi Kemendagri.
Pemerintah pusat, kata dia, telah memberikan atensi ke pemerintah kota agar segera menyelesaikan Insentif Nakesnya. Pencairan tidak akan dilakukan hingga insentif tersebut sepenuhnya tuntas. “Ini kan terkait dengan TPP-Nya PNS toh. TPP tidak dibayar selama Nakes ini tidak diselesaikan, biar kita ini kejar-kejar Dinas Kesehatan,” kata dia.
Sementara, saat ini, Insentif Nakes juga masih menunggak selama tiga bulan dari Juli hingga September 2021.
Dia menargetkan pencairan dapat dilakukan pekan ini. Saat ini Insentif Nakes dilaporkan hampir sepenuhnya rampung. “Kita dapat laporan dari Dinkes itu ada masalah pada KPA-nya, jadi tunggu ditunjuk dulu, baru ditandatangani. Setelah itu baru cair,” ujarnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan telah merampungkan pendataannya. Pencairan ditargetkan bisa rampungpekan ini. “Jadi sudah aman insentif Nakes, ini kita mau bayarkan ke rekeningnya, tinggal SPM-nya mau dibikin, tinggal tanda tangan baru dicairkan,” ungkapnya.