Rabu, 11 Juni 2025 19:13 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com — Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan bersama Indonesia Off-road Federation (IOF) Pengurus Daerah Sulsel berkolaborasi dalam penyelenggaraan Bhayangkara Off Road 2025, sebuah ajang otomotif yang mengusung semangat kebersamaan, bela negara, dan kepedulian sosial.
Rencana kegiatan tersebut disampaikan dalam audiensi antara IOF Sulsel dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si, yang berlangsung di Mapolda Sulsel. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kolaboratif.
Baca Juga:
Ketua IOF Sulsel, Adi Rasyi Ali, mengungkapkan bahwa Bhayangkara Off Road tidak hanya menjadi ajang otomotif semata, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan antara masyarakat, komunitas pecinta off-road, dan aparat kepolisian.
“Kegiatan ini kami gagas sebagai bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-78 yang jatuh pada Juli, dan akan digelar pada Agustus mendatang. Kami berharap kegiatan ini menjadi wadah positif untuk berkontribusi bagi masyarakat Sulsel,” ujar Adi Rasyi, yang akrab disapa Ara.
Ara menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk kepanitiaan bersama untuk mematangkan persiapan kegiatan tersebut.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono menyambut baik inisiatif dari IOF Sulsel. Ia menilai kegiatan ini sebagai wujud nyata sinergi antara komunitas dan aparat penegak hukum dalam menciptakan dampak positif di berbagai sektor.
Baca Juga:
“Kegiatan seperti ini memberi nilai strategis, bukan hanya dari sisi sosial dan edukasi, tetapi juga dalam mendukung pariwisata serta memperkuat ketahanan wilayah,” ujar Kapolda.
Rangkaian Bhayangkara Off Road 2025 akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas pecinta alam, TNI-Polri, dan instansi pemerintah. Agenda kegiatan mencakup bakti sosial, edukasi keselamatan berkendara, serta eksplorasi potensi wisata alam di Sulawesi Selatan.
Selain menjadi ajang adu ketangkasan di medan ekstrem, kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan solidaritas antarwarga serta menjadi sarana promosi potensi daerah Sulsel secara luas. (**)