Jumat, 24 Maret 2023 08:56 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com - Minum air putih secukupnya dapat menyehatkan tubuh manusia. Apalagi, jika dilakukan sesuai ketentuan yakni 2,5 liter per hari atau setara dengan 6-8 gelas setiap harinya.
Namun disaat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, tentunya konsumsi air putih menjadi terhambat. Jika tidak dapat mengatur asupan air saat berpuasa, maka akan merasakan haus ketika berpuasa.
Maka dari itu, mengkonsumsi air putih saat berbuka puasa sangat penting dilakukan. Apalagi, jika dilakukan secara teratur atau 8 gelas bisa terpenuhi setelah berpuasa akan semakin baik.
Baca Juga:
Sebab hal itu, ternyata bisa mengurangi racun dalam tubuh dengan 8 gelas mengkonsumsi air putih. Lantas, berikut jadwal mengkonsumsi air putih pasca menjalankan puasa seperti dikutip laman Kemenkes.
Mengkonsumsi air putih setelah berpuasa sangat penting dilakukan. Apalagi, jika air putih tersebut hangat akan dapat berperan sebagai detoksifikasi tubuh.
Ketika air cukup panas untuk menaikkan suhu tubuh, sehingga bisa menyebabkan keringat. Berkeringat mengeluarkan racun dan dapat membantu membersihkan pori-pori.
Racun tubuh bisa keluar melalui urin. Semakin banyak minum air, semakin banyak urin yang dikeluarkan untuk mendetoksifikasi tubuh.
Untuk memenuhi kebutuhan air harian (8 gelas air per hari) di bulan puasa dapat dilakukan dengan panduan minum setelah puasa. Pertama, saat bangun sahur.
Baca Juga:
Kemudian setelah sahur juga diperlukan untuk mengkonsumsi air putih. Berikutnya, saat berbuka puasa dan setelah berbuka puasa.
Mengkonsumsi air putih juga bisa dilakukan setelah sholat magrib. Lalu, setelah sholat isya, setelah sholat tarawih dan sebelum tidur. (***)