Proyek Limbah Ratusan Miliar Terbangun di Makassar

Rabu, 10 November 2021 15:36 WIB

Penulis:Rizal Nafkar

images - 2021-11-10T163717.188.jpeg
(null)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari di Makassar senilai Rp 176,18 miliar plus USD3,04 juta atau setara Rp 43,44 miliar. Pembangunan ini untuk meningkatkan pelayanan air limbah domestik dengan sistem terpusat pada kawasan perkotaan.

Kepala Satker Wilayah II Sulsel, Lalu Heri Gunawan mengatakan, IPAL ini bertujuan bertujuna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, menjaga kualitas air tanah dan air baku, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta dapat menjadi sarana edukasi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu pencemaran lingkungan di Kota Makassar.

"Di Makassar air tanah sudah cukup tercemar, peningkatan CO2 sudah tinggi. Mudah-mudahan ini sudah bisa mengurangi pencemaran lingkungan. Karena kalau sekarang hanya ada penanganan kawasan dan individual," kata Heri di Makassar, Rabu (10/11/2021).

IPAL diharapkan dapat terbangunnya Sistem Pelayanan Air Limbah Domestik Terpusat di kawasan perkotaan yang efluennya memenuhi baku mutu air limbah sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.

"Selain itu mengurangi kebiasaan masyarakat untuk buang air besar sembarangan, dan menciptakan masyarakat yang peduli akan masalah sanitasi," imbuhnya.

Di Kota Makassar, jumlah rumah tangga yang sudah dilengkapi dengan sarana pengelolaan air limbah domestik sebesar 98,7 persen. Namun, hanya 24 persen yang sudah memenuhi prinsip sanitasi aman.

Pembangunan IPAL yang berlokasi di Kelurahan Maccini Somba, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar dengan luasan lahan 2,3 hektare (Ha) diharapkan dapat melayani 70.000 jiwa dengan jumlah sambungab terpasang direncanakan sebanyak 14.000 sambungan, yang terbagi menjadi 8.400 sambubgan domestik dan 5.600 sambungan komersil dengan kapasitas air limbah sebesar 16.000 m3 per hari.

Pemasangan sambungan direncanakan berlangsung selama 6 tahun, yakni sejak 2022 hingga 2027. Wilayah pelayanan IPAL Losari akan meliputi 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Makassar, Kecamatan Mariso, Kecamatan Mamajang, Kecamatan Ujung Pandang, dan Kecamatan Tamalate.

Pembangunan IPAL dijadwalkan berlangsung selama 5 tahun, mulai dari 2019 hingga 2023. Kota Makassar saat ini sudah memiliki 5 unit Instalasi Pengolahan Air Limbah kawasan serta 1 unit Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja yang berlokasi di Nipa-Nipa.

Tags:IPAL