Penyekatan Kota Makassar, Ada Enam Titik Penjagaan Polisi di Perbatasan

Rabu, 05 Mei 2021 11:24 WIB

Penulis:Rizal Nafkar

WhatsApp-Image-2021-03-31-at-15.34.13.jpeg.webp
Ilustrasi Penjagaan Polisi

Terdapat enam titik perbatasan Kota Makassar yang akan dijaga ketat ratusan aparat dari Polrestabes Makassar sebagai bagian dari pengamanan jelang perayaan Idul Fitri 1442 H di masa Pandemi Covid-19.

Kabag Ops Polrestabes Makassar Kompol Nugraha Pamungkas mengatakan, enam titik perbatasan yakni Jalan Sultan Alauddin-Malengkeri-Jalan Syech Yusuf Gowa. Lalu Jembatan Barombong, kemudian Jalan Aroepala Hertasning-Gowa dan, Jalan Tamangapa Raya-Gowa.

"Terus di perbatasan Makassar-Maros di daerah Tamalanrea Raya-Poros Pamanjengan dan Perlimaan Bandara Sultan Hasanuddin yang setelah terowongan itu," kata Nugraha, Rabu (5/5/2021).

Dia menambahkan, enam pos batas itu akan disiagakan personel gabungan dari kepolisian, TNI dan petugas pemerintah daerah. "Kalau kita terjunkan 458 personel. Operasinya mulai 6 sampai 17 Mei," tutur Mantan Wakapolres Pelabuhan Makassar ini.

Nugraha mengatakan langkah itu merupakan upaya strategis yang telah dibahas dalam rapat koordinasi forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) tingkat Kota Makassar. "Tadi pagi kita sudah rapat, pengamanannya seperti itu," katanya.

Dia melanjutkan selain pos batas pihaknya juga menyiapkan pos pengamanan, pelayanan dan terpadu. "Masing-masing 10 pos pengamanan, dua pos pelayanan dan satu pos terpadu. Lokasinya di titik strategis di Makassar," jelas Nugraha.

Perwira Polri menengah satu bunga ini menerangkan beberapa pos-pos itu berlokasi di depan pusat perbelanjaan dan pasar tradisional. "Mal Panakkukang, Mal Ratu Indah, Pasar Butung, Terong, Daya, gerbang BTP sama perempatan Malangkeri," terang Nugraha.

Alumni akademi kepolisian tahun 2005 ini menegaskan jika ditemukan masyarakat yang nekat menerobos pos perbatasan, sesuai instruksi Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana akan diminta kembali. "Putar arah," imbuh Nugraha.