Pemkot–PLN Sinergi Tata Jaringan Listrik, Munafri Dorong Kabel Bawah Tanah di Makassar

Selasa, 19 Agustus 2025 13:05 WIB

Penulis:El Putra

Editor:El Putra

62a7d9a6-9629-4345-a144-7c4de593eb98.jpeg
Audiensi PLN Sulselrabar dengan Pemkot Makassar, Selasa (19/8/2025). (IST)

MAKASSARINSIGHT.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi PT PLN (Persero) UIP3B Sulawesi, Unit Pelaksana Transmisi Makassar, di Balai Kota, Selasa (19/8/2025). Pertemuan tersebut membahas penguatan sistem kelistrikan, penataan ruang bebas jaringan tegangan tinggi, hingga rencana pengembangan kabel bawah tanah di Kota Makassar.

Manager Unit Pelaksana Transmisi Makassar, Kamran, memaparkan sejumlah isu strategis, termasuk kerawanan pada instalasi gardu induk 150 kV dan 70 kV yang menyuplai listrik ke kawasan vital, seperti Pelabuhan Makassar, Jalan Tol Reformasi, hingga area industri Tallo Lama. Menurutnya, risiko gangguan jaringan juga muncul akibat pembangunan di bawah jalur transmisi serta tegakan pohon nipah di sepanjang Sungai Tello hingga Tallo Lama.

“Kondisi ini bisa memicu padamnya listrik di pusat kota dan kawasan industri. Karena itu kami butuh sinergi dengan pemerintah kota untuk mitigasi, termasuk persoalan sertifikat aset tower yang bersinggungan dengan instalasi PDAM,” jelas Kamran.

Ia menambahkan, PLN telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi, di antaranya meninggikan tower (sagging) dan membangun jaringan bawah tanah (underground cable) di jalur Bontoala–Tanjung Bunga, Bontoala–Tallo Lama, dan KIMA–Daya Baru.

Baca Juga: 

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik paparan tersebut. Ia menegaskan kesiapan pemerintah kota untuk mendukung langkah PLN, termasuk melalui sosialisasi persuasif kepada masyarakat terkait penertiban pohon di sekitar jaringan listrik.

“Nanti saya turun langsung bersama camat dan lurah. Kita sosialisasikan agar masyarakat memahami pentingnya menjaga keandalan listrik,” ujarnya.

Baca Juga: 

Lebih jauh, Munafri menekankan bahwa program kabel bawah tanah selaras dengan visi Makassar sebagai kota metropolitan modern. Ia berharap penataan tata kota dapat beriringan dengan pembangunan infrastruktur listrik yang aman dan estetis.

“Kabel bawah tanah ini bukan hanya soal keamanan jaringan, tapi juga mempercantik wajah kota. Jika memungkinkan, Pemkot siap berkolaborasi penuh dengan PLN,” tegasnya.

Pertemuan ini menjadi momentum penguatan sinergi antara Pemkot Makassar dan PLN dalam membangun infrastruktur listrik yang handal sekaligus mendukung penataan kota yang lebih modern. (***)