Pemkot Makassar Alihkan Anggaran Efisiensi, Kecamatan Sangkarrang akan Mendapat Manfaat

MAKASSARINSIGHT.com — Pemerintah Kota Makassar akan mengalihkan anggaran hasil efisiensi ke program pemberdayaan dan pembangunan infrastruktur di wilayah kepulauan, khususnya Kecamatan Sangkarrang. Kebijakan ini diumumkan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, usai membuka Musrenbang RKJMD Makassar 2025–2029 di Lapangan Karebosi, Senin, 5 Mei 2025.

Menurut Munafri, anggaran yang berhasil diefisienkan akan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kepulauan yang selama ini “tertinggal” dalam akses publik.

“Dengan demikian sejumlah anggaran atau belanja yang diefisienkan akan dialihkan untuk keperluan infrastruktur prioritas pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat di pulau yang masuk dalam zona Kecamatan Sangkarrang,” ujarnya.

Munafri menegaskan bahwa efisiensi anggaran tak sekadar menghemat, tetapi juga harus mencerminkan keadilan pembangunan. Dalam RPJMD 2025–2029, ia menjadikan pemerataan pembangunan ke wilayah kepulauan sebagai salah satu fokus utama.

Pernyataan tersebut disampaikan di depan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan anggota DPRD Kota Makassar.

Salah satu persoalan mendesak di kawasan pulau terluar adalah pasokan listrik yang sangat terbatas, hanya menyala sekitar 3–4 jam per hari. Kondisi ini dianggap Munafri jauh dari memadai, dan menjadi salah satu prioritas agar tidak lagi membebani warga kepulauan.

Munafri berharap perubahan kebijakan ini akan langsung terasa manfaatnya oleh warga kepulauan, melalui peningkatan layanan publik, pembangunan dermaga, penerangan, dan fasilitas lainnya yang mendukung kesejahteraan dan aksesibilitas antar pulau. Ia menegaskan pemerintah kota siap melakukan langkah konkret agar efisiensi anggaran menjadi instrumen nyata pemerataan pembangunan. (***)