Kompetisi Kejuaraan Horseback Archery Piala Ketua Umum PORDASI Akan Diikuti Atlet dari Empat Negara

Rabu, 07 Mei 2025 19:51 WIB

Penulis:Redaksi Daerah

Editor:Redaksi Daerah

Atlet Horseback Archery dari Klaten, Muhammad Yahya Ayyas dalam event The Center of National Equestrian Traditions International Cup 2024 di Russia. (Dok PP PORDASI)
Atlet Horseback Archery dari Klaten, Muhammad Yahya Ayyas dalam event The Center of National Equestrian Traditions International Cup 2024 di Russia. (Dok PP PORDASI) (Dok. PORDASI)

JAKARTA – Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP PORDASI) akan menggelar kejuaraan Horseback Archery (HBA) Piala Ketua Umum PP PORDASI Aryo Djojohadikusumo Tahun 2025. Ajang yang akan berlangsung pada 11-12 Mei 2025 di Pantai Sanur, Bali ini dilakukan untuk dalam rangka mempersiapkan dan seleksi atlet berkuda memanah Indonesia untuk mengikuti kompetisi internasional di Amerika Serikat September 2025 mendatang.

Ketua Komisi Horseback Archery & Tent Pegging PP PORDASI Deri Asta menjelaskan bahwa persiapan untuk Piala HBA Ketua Umum PP PORDASI 2025 berjalan lancar. “Kami sangat antusias menyambut para atlet dan penggemar olahraga berkuda di Bali. Persiapan teknis, termasuk lintasan pertandingan, fasilitas pendukung, dan koordinasi dengan panitia lokal telah hampir rampung. Kolaborasi dengan komunitas HBA dan PORDASI Bali sangat baik, termasuk dukungan dari Kemenpora. Kami memastikan kejuaraan ini akan berjalan sesuai standar nasional dan internasional,” ujar Deri Asta pada Rabu, 7 Mei 2025.

Kejuaraan HBA Piala Ketua Umum PP PORDASI tidak hanya menarik perhatian peserta dari berbagai penjuru Indonesia. Deri Asta mengakui, ada beberapa peserta internasional yang juga akan turut berkompetisi. “Kami sangat senang bahwa Piala HBA Ketua Umum PP PORDASI 2025 ini akan diramaikan oleh peserta dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Bahkan, kami juga menerima konfirmasi kehadiran beberapa peserta internasional, tentu ini akan dipastikan menambah kualitas kompetisi,” ungkapnya.

Sudah ada 11 provinsi dari seluruh Indonesia yang mengirimkan perwakilan atlit untuk memperebutkan Piala Ketua Umum PP PORDASI, dan juga dari sudah ada empat negara yang akan mengirimkan atlet, yaitu Malaysia, Thailand, Singapura, dan Mongolia, yang telah mendaftar secara daring. Kemungkinan jumlah peserta akan terus bertambah mendekati hari pelaksanaan.

Kejuaraan ini mempertandingkan beberapa kategori, termasuk Indonesian Track dan Raid 235, yang akan menguji ketangkasan dan akurasi para pemanah berkuda. Dalam Indonesian Track, peserta akan melintasi lintasan lurus sepanjang 150 meter dengan lima target. Sementara itu, Raid 235 menguji kemampuan peserta melalui berbagai jenis tantangan, termasuk double shot, angle triple shot, dan serial shot. "Beberapa kategori yang akan diperlombakan mengacu pada standar internasional, meskipun untuk edisi kali ini belum secara langsung masuk dalam sistem ranking dunia," kata dia.

Deri Asta menegaskan, penyelenggaran Piala HBA Ketua Umum PP PORDASI 2025 ini akan sekaligus menjadi ajang seleksi untuk memilih  wakili Indonesia dalam kejuaran IHAA World Championships di Tennessee, Amerika Serikat, pada September 2025. “Piala HBA ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga maenad wadah untuk mempromosikan olahraga berkuda Indonesia, khususnya horseback archery di mata dunia," kata dia.

Sementara itu, Ketua PORDASI Sulawesi Selatan Haris Malewa mengatakan akan mengirim satu kontingen yang terdiri dari lima atlet dan tiga official. Dia menyampaikan kebanggaannya atas keterlibatan dalam kejuaraan bergengsi ini. "Kegiatan ini adalah kejuaraan internasional, sangat bergengsi, dan cukup dinanti juga sama atlet-atlet kami karena bertemu dengan atlet dari luar juga," tuturnya. 

Haris mengatakan, tim yang akan berangkat ke Bali untuk berkompetisi telah mempersiapkan diri dengan matang. Mereka telah melewati seleksi ketat dan berlatih dengan sungguh-sungguh, mengingat lawan dalam kompetisi kali ini berasal dari berbagai wilayah, bahkan luar negeri.

Untuk mempersiapkan diri lebih matang, kontingen dari Sulawesi Selatan akan berada di Bali pada 9 Mei. Kedatangan awal ini dilakukan agar para atlet bisa berlatih dengan kuda-kuda yang telah dipersiapkan untuk membangun ikatan dan menjajal lintasan perlombaan.

“Kami percaya bahwa kejuaraan seperti ini akan memberikan motivasi yang besar bagi para atlet daerah untuk terus berlatih dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," tutup Haris.

Tulisan ini telah tayang di halojatim.com oleh Redaksi pada 07 Mei 2025