Jumat, 04 Desember 2020 01:51 WIB
Penulis:Rizal Nafkar
Pencoblosan pada Pemilihan Wali Kota Makassar 2020 ini sisa menghitung hari.
Masyarakat Makassar pun sudah semakin banyak yang menetapkan pilihannya.
Bahkan di hari-hari terakhir jelang penjoblosan, fenomena perpindahan dukungan terus terjadi.
Dua komunitas yang mengklaim diri sebagai loyalis Paslon nomor 1, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama), yakni komunitas Maloku dan komunitas Anak Lorongna Somba Opu (Alonso), misalnya memilih hijrah dukungan.
Komunitas Maloku dan Alonso memilih bergabung dalam gerbong pemenangan Palon nomor 2, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman).
“Dulunya itu kami dukung 01 (Adama) tapi sekarang ke 02 (Appi-Rahman), karena visi-misinya dan programnya 02 lebih menyentuh masyarakat kecil,” terang Ketua komunitas Maloku, Ridwan Jafri, Kamis (3/12/2020).
Program Appi-Rahman yang dimaksud Ridwan yakni gratis iuran sampah hingga relaksasi pajak.
“Sangat menyentuh warga utamanya di sini yaitu gratis pembayaran sampah. Ada juga bantuan lainnya lewat relaksasi pajak untuk usaha kecil dan bantuan modal, itu dibutuhkan sekali,” sambungnya.
Senada dengan Ridwan, Ketua komunitas Alonso, Arfan Zainal Abidin, memilih pindah dukungan setelah memperbandingkan program para Paslon.
Selain karena alasan program, Komunitas Alonso memilih hijrah ke Appi-Rahman karena alasan kecewa.
“Pindahma, capekma disana. Kecewa dengan perlakuan timnya beliau (Danny) menganggap kami ada tapi tidak ada. Kami dianggap kecil,” ungkapnya.