Karebosi Belum Bisa Jadi Lokalisasi Perparkiran Makassar

Wacana pemindahan parkiran ke Karebosi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tampaknya belum bisa terealisasi. Untuk mengurai kemacetan, pemerintah mengalihkan ke samping Museum Balai Kota.

Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya Ilham Syah Gaffar menegaskan bahwa kebijakan pemindahan parkiran ke Karebosi masih terlalu jauh lantaran pihaknya belum mengarah ke sana.

“Kami belum fokus ke sana namun untuk sementara masih dialihkan ke Museum Balai Kota Makassar yang berada di sisi kanan Kantor Wali Kota Makassar,” kata Ilham, Senin (10/2/2020)

Dia mengatakan, semua kendaraan jenis roda dua yang kerap memarkir kendaraan di sisi kiri dari Kantor Wali Kota Makassar sudah tampak kosong. Pengalihan tersebut, kata dia, cukup efektif mengurai kemacetan.

“Kami harus menata dengan baik, karena kalau tidak ditata maka akan menganggu pengendara yang menuju ke Ahmad Yani,” ujar dia.

Kendati begitu, Ilham menilai masih ada beberapa oknum juru parkir (jukir) yang kerap memberikan tempat kepada pengunjung dengan berbagai alasan.

“Itu oknum jukir memberikan tempat hanya karena persoalan hanya berfikir untuk mengurus berkas cepat jadi masih dikasi tempat,” terangnya.

Padahal, kata dia, pihaknya sudah seringkali menyampaikan supaya tak memberikan kesempatan kepada pengendara motor parkir di Jalan Ahmad Yani.

Dia menegaskan, ke depan bila pihaknya masih menemukan kasus serupa maka ia akan memanggil dan mengevaluasi kinerja para jukir yang bertugas di kawasan itu.

“Kita akan memberikan sanksi tegas, salah satunya id card dan atribut parkirnya di ambil,” pungkasnya.