Bappeda Makassar
Kamis, 29 Februari 2024 14:25 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com - Pemerintah Kota Makassar ambil bagian dalam rencana pembangunan stadion di Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pemkot Makassar menyiapkan anggaran Rp200 miliar untuk menghadirkan infrastruktur jalan di kawasan stadion.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda mengatakan, infrastruktur jalan di kawasan stadion menjadi salah satu program yang diprioritaskan.
Apalagi, pembangunan stadion merupakan program strategis nasional (PSN) yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo.
Ditambah lagi Wali Kota Makassar Danny Pomanto telah menginstruksikan untuk mendukung hal-hal sekaitan pembangunan stadion di Makassar.
"Tetkait program strategis Pak Jokowi, kita backup yang jadi kewenangan Pemkot. Misalnya stadion kita bantu dengan menghadirkan infrastruktur jalan," ucap Andi Zulkifli Nanda diwawancara di Hotel Four Points by Sheraton Makassar Jl Andi Djemma, Kamis (29/2/2024).
Pembangunan jalan tersebut direncanakan akan tembus ke jalan lingkar Maminasata sehingga memudahkan akses jalan menuju stadion.
Sehingga jalur atau akses menuju stadion tidak hanya fokus pada satu jalan saja.
"Nanti stadion lalu lintasnya tidak hanya terpaku pada jalan perintis saja tapi bisa memecah arus lalu lintas ke jalan lingkar maminasata," jelas Zul-sapaannya.
Pembebasan lahan akan dilakukan jika dalam lingkup rencana pembangunan tersebut bersinggungan dengan lahan warga.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menegaskan, Pemkot Makassar siap untuk memback up hadirnya stadion di Makassar.
"Saya yakin bahwa presiden kasih yang terbaik untuk Sulsel, jadi bukan sekadar 15 ribu (kapasitas). Saya kira ini setara dengan stadion utama yang berarti kalau utama di atas 50 ribu. Itu berarti, bukan hanya penontonnya dari Makassar, tapi dari Bone, Maros, Gowa dan dari daerah lainnya," kata Danny.
Selain menyiapkan anggaran infrastruktur jalan, Danny juga akan menganalisa dan meneliti sistem transportasi di kawasan tersebut.
Soal kekhawatiran terkait kehadiran stadion bisa mengganggu aktifitas penerbangan, Danny menilai jika posisi pembangunan stadion tidak masuk dalam kerucut dalam Kawasan Operasi Keselamatan Penerbangan (KKOP).
"Seperti Stadion Schipol di Amsterdam, dia tidak masuk di kerucut dalam," tandasnya. (***)