Bank Sulselbar Pecahkan Rekor MURI lewat Transaksi QRIS di Festival Pinisi 2025

Minggu, 26 Oktober 2025 10:17 WIB

Penulis:El Putra

Editor:El Putra

154262db-9434-4467-89db-99fccc0f6c5a.jpeg
IST (IST)

MAKASSARINSIGHT.com, BULUKUMBA — Bank Sulselbar mencatat prestasi nasional dengan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk transaksi terbanyak menggunakan QRIS dalam satu kegiatan. Rekor itu tercipta pada Festival Pinisi 2025 yang digelar di Pantai Merpati, Bulukumba, Sabtu (25/10/2025).

Sebanyak 6.720 transaksi dilakukan peserta dalam kegiatan bertajuk “Seduh Kopi Sambil Berdonasi”, yang menjadi bagian dari rangkaian Festival Pinisi. Transaksi dilakukan secara nontunai melalui sistem pembayaran QRIS milik Bank Sulselbar. Setiap transaksi juga disertai donasi Rp15 yang disalurkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Senior Manajer MURI, Triyono, menyerahkan langsung piagam penghargaan kepada Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Bulukumba, Andi Yudiarti Hadrawi. Ia menyebut capaian ini sebagai bentuk komitmen Bank Sulselbar dalam mendukung program nasional digitalisasi keuangan.

Baca Juga: 

“Rekor ini bukan hanya tentang jumlah transaksi, tetapi juga edukasi bagi masyarakat untuk membiasakan diri dengan sistem pembayaran digital. Melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan bahwa transaksi non-tunai bisa mudah, aman, dan memberi manfaat sosial,” ujar Andi Yudiarti.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Ribuan pengunjung festival ikut terlibat dalam transaksi QRIS, menjadikan suasana Festival Pinisi semakin semarak. Ketua Badan Khusus Perwakilan Kerukunan Masyarakat Bulukumba, Dr. Hendra Pachri, menilai rekor ini sebagai bukti bahwa masyarakat Bulukumba siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi finansial.

Baca Juga: 

Festival Pinisi yang digelar sejak 23 hingga 25 Oktober itu tak hanya menampilkan kekayaan budaya maritim Sulawesi Selatan, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah daerah, perbankan, dan masyarakat. Melalui rekor ini, Bank Sulselbar mempertegas perannya sebagai motor penggerak digitalisasi ekonomi di daerah. (****)