Soal Alih Fungsi Lahan Kota, Distaru Makassar Terima Hasil Kajian PT Rana Karya Global

IST (IST)

MAKASSARINSIGHT.com - Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Makassar menerima laporan seminar akhir dari tiga jasa konsultan, Jumat (9/8/2024). Masing- masing yaitu CV Mutiara Duta Plan terkait Identifikasi Wilayah Evakuasi Bencana Kota Makassar.

Selanjutnya laporan PT Rana Karya Global untuk Kajian Alih Fungsi Lahan Kota Makassar dan CV Silimpureng Utama terntang Identifikasi dan Pemetaan Potensi Lahan Pengembangan Kegiatan Urban Farming di Kota Makassar.

Rapat dipimpin oleh Kabid Pemanfaatan Ruang Dinas Penataan Ruang Kota Makassar Irmayanti dan dihadiri oleh perwakilan Bidang Perencanaan Ruang, perwakilan Bidang Pengawasan Ruang dan Bangunan, perwakilan Bidang Tata Bangunan, Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian Kota Makassar, perwakilan BPBD Kota Makassar, serta perwakilan dari ketiga jasa konsultan tersebut.

Untuk CV Mutiara Duta Plan, perwakilan BPBD kota Makassar memberikan masukan pemetaan tidak hanya terkait bencana banjir, kekeringan, puting beliung dan kebakaran saja yang perlu diberikan perhatian, tetapi yang perlu juga diperhatikan adalah abrasi yang dapat terjadi di beberapa wilayah kota Makassar seperti Kecamatan Sangkarrang.

Selanjutnya perwakilan Bidang Tata Bangunan mengemukakan perlu adanya kelayakan bangunan berupa IMB/PBG atau SLF yang akan dijadikan sebagai tempat penampungan evakuasi.

Mengenai Kajian Alih Fungsi Lahan Kota Makassar dari PT RANA KARYA GLOBAL, Kepala Bidang Pemanfaatan Ruang Dinas Penataan Ruang Kota Makassar Irmayanti menyebutkan perlunya data yang jelas tentang faktor- faktor yang menyebabkan peralihan fungsi suatu lahan, serta perubahan status lahan.

Terakhir dari CV Silimpureng Utama untuk Identifikasi dan Pemetaan Potensi Lahan Pengembangan Kegiatan Urban Farming di Kota Makassar, Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian Kota Makassar mengapresiasi pilihan jasa konsultan yang menjadikan Kecamatan Tamalate sebagai kawasan percontohan karena berdasarkan data yang ada di Dinas Pertanian, Kecamatan Tamalate memiliki Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terbesar di wilayah Makassar yaitu 33 KWT.

Selain itu Kepala Bidang Pemanfaatan Ruang menyampaikan agar saran dan masukan ini menjadi bagian yang penting untuk penyempurnaan dokumen akhir bagi para penyedia jasa konsultasi. (***)

Editor: Isman Wahyudi
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories