Ekonomi & Bisnis
Sarasehan Industri Jasa Keuangan, Syariah Banyak Ikut Topang Ekonomi Sulsel
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menggelar sarasehan industri jasa keuangan yang membahas industri keuangan syariah dan pemulihan ekonomi nasional di Makassar, Sulawesi Selatan.
Gelaran sarasehan bertajuk Peran Industri Keuangan Syariah dalam Mendukung PEN dan Pemberdayaan UMKM di Sulawesi Selatan tersebut berlangsung pada Sabtu (1/5/2021). Acara diikuti baik secara daring maupun langsung di Makassar.
Dalam gelaran tersebut hadir Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Wakil Ketua Komisi XI DPR Amir Uskara, Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Wakil Direktur Utama 1 PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Ngatari.
Kepala Kepala OJK Kantor Regional 6 Moh. Nurdin Subandi yang membuka acara tersebut menjelaskan bahwa perekonomian di Sulawesi Selatan cukup terpukul oleh adanya pandemi Covid-19. Koreksi terbesar terjadi pada kuartal II/2020, di mana perekonomian -3,86 persen.
Meskipun begitu, kondisi perekonomian terus mengalami perbaikan hingga pada kuartal IV/2020 menjadi -0,62 persen. Kondisi itu lebih tinggi dibandingkan capaian pertumbuhan ekonomi nasional yang terkoreksi lebih dalam.
Nurdin menjabarkan bahwa kinerja perbankan di Sulawesi Selatan pun tercatat stabil, sehingga siap mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN). Menurutnya, aset dan pembiayaan di perbankan Sulawesi Selatan tumbuh masing-masing di angka 10,19 persen dan 11,7 persen.
"Melalui pertumbuhan ini diharapkan dapat mendukung perekonomian, memacu pertumbuhan dengan insight dari para narasumber, tokoh, dan pakar perekonomian nasional," ujar Nurdin pada Sabtu (1/5/2021).