Wisata Covid-19 Sulsel, Nurdin Klaim Hemat Rp765 Miliar

Nurdin Abdullah

Program wisata COVID-19 yang digalakkan Pemprov Sulsel diklaim mampu menghemat anggaran hingga Rp765 miliar. Selain menghemat anggaran, program ini juga efektif dalam mengedukasi masyarakat terkait bahaya virus corona. Toh, para mantan pasien yang sembuh menjadi duta COVID-19.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengatakan program ini juga berhasil mencegah potensi penularan sekitar 170.000 kasus baru di masyarakat. Sebab warga yang memiliki potensi tertular virus corona langsung dikarantina khusus. "Anggaran yang dapat dihemat mencapai Rp765 miliar. Untuk penanganan di rumah sakit yang dapat muncul akibat kasus berat dan memerlukan perawatan intensif," kata Gubernur Nurdin, dikutip Minggu (2/8/2020).

Menurut dia, program ini juga memajukan UMKM, karena hotel dan jasa katering di Kota Makassar dan sekitarnya tetap beroperasi di masa pandemi COVID-19. Belum lagi efek yang didapat dari wisata ini. "Sekitar 2.000-an peserta yang menjadi alumni siap untuk menjadi edukator di lingkungan masing-masing," ujar dia.

Sebelumnya Gubernur Nurdin mengklaim kesembuhan pasien COVID-19 Sulsel paling tinggi dari seluruh provinsi se-Indonesia. Selain itu penggunaan anggaran untuk penanganan dan pencegahannya dinilai paling irit. "Kalau kita lihat dari segi keuangan, kita juga paling irit karena kita tidak hambur-hambur uang untuk beli alat kesehatan," ujarnya. Menurut dia, hal ini terungkap saat menggelar ratas bersama 24 gubernur se-Indonesia. Hampir semua kepala daerah tersebut mengeluhkan masalah anggaran yang terkuras akibat pandemi virus corona.

"Tapi Sulsel Alhamdulillah kita kelola dengan baik. Pendapatan kita dari tahun lalu justru naik sedikit," tandasnya.

Bagikan

Related Stories