Waspada! Ditemukan Virus Mirip COVID-19 dari Kelelawar Rusia

Waspada! Virus Mirip COVID-19 Ditemukan pada Kelelawar Rusia (Pixabay.com)

VIRUS yang mirip dengan virus COVID-19 ditemukan di Rusia baru-baru ini. Seperti yang diketahui virus COVID-19 sendiri telah menyebabkan pandemi sejak awal tahun 2020.

Seperti yang dilansir dari laman The Independent via TrenAsia, para peneliti dari Washington State University di Amerika Serikat menemukan terdapat protein lonjakan dari virus di kelelawar bernama Khosta-2 yang dapat menginfeksi sel manusia dan resisten terhadap antibodi serta serum dari individu yang divaksinasi Sars-CoV-2.

Para peneliti mengatakan bahwa baik Khosta-2 dan virus COVID-19 termasuk dalam sub kategori yang sama dari Coronavirus yang dikenal sebagai Sarbecovirus. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa Sarbecovirus yang beredar di luar Asia bahkan di tempat-tempat seperti Rusia barat di mana virus Khosta-2 ditemukan juga menimbulkan ancaman bagi kesehatan global dan kampanye vaksin yang sedang berlangsung terhadap Sars-CoV-2.

Para peneliti menyerukan pengembangan vaksin universal untuk melindungi tubuh dari Sarbecovirus secara umum, bukan hanya untuk varian virus Sars-Cov-2 yang diketahui.

Para ilmuwan awalnya menemukan virus Khosta-1 dan Khosta-2 pada kelelawar Rusia pada akhir 2020, tetapi mengira mereka bukan ancaman bagi manusia.

“Tetapi ketika kami melihat mereka lebih jauh, kami benar-benar terkejut menemukan mereka dapat menginfeksi sel manusia. Itu mengubah sedikit pemahaman kita tentang virus-virus ini, dari mana asalnya dan daerah mana yang memprihatinkan,” kata Dr Letko seperti yang dilansir dari laman The Independent pada 25 September 2022.

Sementara Khosta-1 menimbulkan risiko rendah bagi manusia, para peneliti mengatakan Khosta-2 menunjukkan beberapa sifat yang mengganggu. Para peneliti menemukan bahwa Khosta-2 dapat menggunakan protein lonjakannya untuk menginfeksi sel dengan menempel pada protein reseptor, yang disebut enzim pengubah angiotensin 2 (ACE2), yang ditemukan di seluruh sel manusia. Protein ACE2 merupakan protein yang digunakan oleh virus COVID-19 sebagai pintu gerbang untuk masuk ke tubuh dan menginfeksi sel manusia.

Para ilmuwan menilai vaksin anti COVID-19 saat ini masih tidak bisa menetralisir Khosta-2. Peneliti juga menguji serum dari orang yang terinfeksi varian Omicron terhadap Khosta-2, tetapi antibodi tersebut juga tidak efektif.

Sementara virus baru tersebut kekurangan beberapa gen yang dianggap terlibat dalam patogenesis pada manusia, mereka mengatakan ada risiko Khosta-2 bergabung kembali dengan virus kedua seperti Sars-CoV-2.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 25 Sep 2022 

Editor: Isman Wahyudi
Tags virus barucovid 19Bagikan
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories